AMEG - Hujan dengan partikel es menimpa pemukiman di kawasan Sawojajar Malang, Jawa Timur, Kamis (23/12/2021) siang. Fenomena ini sempat menghebohkan warga karena kejadiannya sempat terunggah di media sosial.
Turunnya hujan es ini seperti terunggah di akun medsos (IG) @infomalangraya dan malangrayanews, sekitar 2, 5 jam lalu.
"Sawojajar udan Es lur," begini tulisan caption di unggahan video malangrayanews.
Dalam unggahan medsos ini, tampak cukup jelas partikel dan padatan kecil es yang turun bersamaan dengan hujan siang itu.
Akun Instagram lainnya, @awesome.malang juga mengabarkan unggahan yang sama. Bongkahan es sebesar kerikil ditunjukkan dalam unggahan video medsos ini.
Mengapa fenomena hujan es bisa terjadi? Dalam Wikipedia, disebutkan bahwa hujan es adalah fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termasuk dalam kejadian cuaca ekstrem.
Hujan es terjadi karena adanya awan Cumulonimbus (CB). Pada awan ini terdapat tiga macam partikel (yaitu) butir air, butir air super dingin, dan partikel es.Biasanya awan berbentuk berlapis-lapis seperti bunga kol.
Mengutip keterangan Kepala Stasiun Klimatologi UPT BMKG Stasiun Klimatologi Malang, Anung Suprayitno, peristiwa hujan es ini merupakan sebuah fenomena yang biasa terjadi.
"Itu hal yang biasa. Kalau hujan es, karena cuaca ekstrim, itu biasanya terjadi kalau memang di musim peralihan, awal musim, atau (sewaktu-waktu) sepanjang musim hujan," katanya kepada media online, Kamis, (23/12/2021).
Intensitas hujan es ini, jelas Anung, juga tidak akan lama, hanya beberapa menit hingga setengah jam. Menurutnya, skala area terdampak hujan es inipun tidak begitu luas, yakni sekitar 5-10 kilometer saja. (*)