Di bulan Ramadan, gamis yang identik dengan pakaian syariah Muslimah dewasa banyak dikenakan. Namun bagaimana dengan gamis anak-anak? Tak banyak yang menyediaknnya. Eka Purwanti merancang gamis anak-anak dengan desain dan kombinasi warna yang tepat. Bisa dipakai selama Ramadan hingga nanti saat merayakan Lebaran.
------------------------------
Isnaeni Nur Latifah, model anak, tampak tampil feminin dengan gamis dari Abitha Collection. Ada beberapa artikel yang dirancang Eka untuk kebutuhan Ramadan kali ini. Salah satunya seperti yang dipakai Isnaeni berupa setelan dengan motif kotak-kotak. Warnanya pun cerah yang pasti disukai. Ada merah, biru, dan krem.
Pada gamis dua potong warna biru, Eka membuat paduan bawahannya dari kain jeans yang bahannya nyaman dan lentur. ”Mengapa saya memilih motif dan warna cerah untuk bagian atasannya, ya biar bisa memberikan kesan ceria tetapi lembut enggak mencolok. Sedang jilbabnya saya pilih yang lebih terang agar makin terlihat ceria. Tak lupa taburan detail bunga di atasanya,” katanya.
Masih dengan motif kotak-kotak yang lebih besar ada pada gamis merah cerah. Dipadu dengan bawahan berwarna senada. Ditambah jilbab putih, gamis itu memberikan kesan ceria dan feminin. Ada pula yang bermotif kotak-kotak kecil berwarna seperti hitam dan kuning muda. Semuanya digandeng dengan bawahan putih dan jilbab berwarna merah cerah.
Tak ada tema khusus dalam membuat beberapa artikel gamis anak-anak ini. Dia tercetus mengeluarkannya saat Ramadan dengan melihat keceriaan anak-anak yang harus diakomodir. Beberapa detail yang mempercantik gamis-gamis itu diyakininya akan disukai anak-anak. Sehingga meskipun mereka bergamis yang memenuhi syarat busaya syariah, namun tetap khas anak-anak.
Jika diamati arah desain Eka dalam rancangannya selalu menunjukkan kekhasan. Utamanya permainan motif-motif yang sederhana. Lalu kombinasi warna-warna pastel yang memperkuat branding Abitha Collection sebagai butik yang bergerak di bidang busana gamis khusus anak. ”Ada yang saya perhatian banget. Karena diperuntukkan untuk anak-anak, maka potongan gamisnya harus yang menunjang aktivitas dan gerak mereka,” tegasnya.
Agar makin nyaman, Eka menggunakan bahan yang tidak panas. Perpaduan desain itu semakin menarik ketika ditambahkan detail hiasan di busana tersebut. Menempel pada baju yang dicocokkan dengan karakter anak-anak. ”Saya memakai bunga tempel yang dibordir di beberapa sudut saja alias tidak full. Dengan jahitan zig zag sebagai penambah aksen,” katanya.
Prinsip-prinsip desain gamis anak-anak itu sejak awal dipegang oleh Eka. Sesuai segmen pilihannya, dia membuat Abitha khusus untuk menyediakan pakaian gamis anak. Pemilihan gamis anak sebagai produk utama Abitha Collection itu dianggapnya sebagai keputusan yang tepat karena tak banyak yang memperhatikan kebutuhan tersebut.
”Saya ingin para ibu enggak perlu bingung ketika ingin mendandani anaknya dengan gamis sejak mereka belia. Makany saya perhatikan desain dan kualitas bahan yang bagus yang bisa memenuhi selera semua segmen,” tegas anggota IPEMI itu. (Het)