PKL Alun-alun Batu Sudah Divaksin Booster

Senin 28-02-2022,22:35 WIB
Reporter : Ananto Wibowo
Editor : Ananto Wibowo

AMEG - Wisatawan yang berlibur ke Kota Batu tak perlu khawatir jika ingin kuliner di kawasan Alun-alun Kota Batu.

Pengunjung tak perlu ragu akan terpapar virus corona. Ini karena pedagang di kawasan itu sebagian besar sudah divaksin dosis 3 atau booster.

Para PKL yang sudah divaksin booster, itu tergabung paguyuban Pedagang Niaga Sipil (PNS).

Total 200 kuota vaksin disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu bekerjasama dengan RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk memvaksin pedagang maupun keluarga pedagang.

Ketua PNS, Puspita Herdyasari mengatakan, vaksinasi kepada para pedagang dilakukan di kawasan Alun-alun iBatu untuk meyakinkan kepada pengunjung jika para pedagang sudah divaksin.

Foto: Ananto/ameg.id

"Selain untuk meyakinkan pembeli kami mengikuti vaksinasi booster ini juga sebagai bentuk instruksi pemerintah," papar Pipit sapaan akrabnya, Senin (28/2/2022).

Jumlah anggota PNS 150 orang pedagang. Kuota vaksin yang disediakan pemerintah untuk 200 orang.

Kelebihan 50 disebar untuk vaksin anggota keluarga, karyawan PKL dan tukang parkir serta wisatawan.

"Kami ikut vaksinasi booster ini sebagai upaya untuk menjaga prokes sehingga bisa mencegah penularan Covid-19," ungkap Pipit.

Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan, vaksinasi dosis ketiga untuk masyarakat umum mulai dilakukan secara masif sejak akhir Februari.

Permintaan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis tiga cukup tinggi seiring peningkatan kasus penularan Covid-19 varian Omicron.

"Sebelum merambah ke masyarakat umum, kami telah melayani vaksinasi kepada instansi pemerintah dan vertikal. Mulai akhir Februari kemarin, kami lakukan vaksinasi kepada masyarakat secara bersamaan," ungkapnya.

Foto: Ananto/ameg.id

Jubir Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto menyebutkan, untuk vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah tembus 182.282 jiwa atau 111,13 persen.

Untuk cakupan vaksinasi dosis kedua tembus 160.911 jiwa atau 97,56 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis ke tiga baru mencakup 11.334 jiwa atau 6,87 persen. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait