AMEG - Wilayah terdampak luapan banjir di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang meluas di sejumlah desa. Tim gabungan dan BPBD melakukan pembersihan, Selasa (15/3/2022).
Petugas BPBD membersihkan material lumpur di akses jalan kampung dan pemukiman warga di Desa Mangliawan, Desa Pakis, dan Desa Sumberkradenan.
"Penanganannya dilakukan penyedotan air genangan sisa banjir dan lumpur yang menutupi pemukiman jalan," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Selasa (15/3/2022).
Lokasi terdampak bencana yang harus dibersihkan dari sisa banjir ini menyebar di banyak titik pemukiman. Diiperkirakan penanganan pascabencana ini selesai malam ini atau esoknya.
Tentang dampak kerusakan fasum? Menurut Bambang, hingga kini pihaknya masih melakukan asessmen korban dan kerugian yang dialami warga.
"Akses jalan antardesa normal, masih bisa dilewati kendaraan," lanjut Bambang.
Banjir akibat curah hujan deras dan luapan air sungai di wilayah Pakis, Senin (14/3/2022) petang kemarin.
Banjir menerjang daerah lain, seperti di Desa Mangliawan, Desa Asrikaton, Desa Saptorenggo dan Desa Ampeldento. Tinggi air banjir sekitar 1,5 meter.
Banjir menggenangi 135 rumah warga di empat desa ini. Paling banyak warga Desa Mangliawan, 97 rumah terendam. (*)