AMEG - Kuota haji bagi Indonesia sudah dipastikan pihak Kementerian Agama RI, kemarin (19/4/2022) malam. Jumlahnya, 100.051 jamaah bisa diberangkatkan pada musim haji tahun ini.
Hal ini seperti ditegaskan Menteri Agama Yaqult Cholil Qoumas, saat sambutan Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan di Jakarta.
"Setelah dua tahun tidak memberangkatkan, alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah dan 1.901 petugas," ujar Menag, seperti dilansir di kemenag.go.id, Selasa (19/4/2022) malam.
Belum diketahui soal kuota CJH masing-masing daerah. Dikonfirmasi soal ini, Kasubag Umum Kemenag Kabupaten Malang Sonhaji belum mengetahui kepastian jumlahnya.
"Informasi resmi (jumlah kuota haji Kabupaten Malang) belum ada. Tetapi sinyal bisa berangkat cukup kuat," jawab singkat Sonhaji, Rabu (20/4/2022) sore.
Ia hanya menyebutkan, sejumlah 1.609 jamaah haji yang bisa berangkat tahun ini. Akan tetapi, pihaknya tetap belum bisa memastikan berapa kuota haji tahun ini.
"Belum ada juknis tentang yang bisa berangkat berapa jamaah," ulang Sonhaji.
Sejumlah 1 ribu lebih CJH Malang ini, berdasarkan yang sudah lunas biaya perjalanan ibadah haji sejak 2020 lalu.
Ia pun tak mau berspekulasi siapa yang bisa mendapatkan kesempatan. Termasuk, apakah yang lunas biaya paling awal dan berusia lebih tua.
Dalam keterangan Menag Yaqult sebelumnya, disebutkan jamaah haji sudah bisa diberangkatkan di kloter pertama pada 4 Juni 2022 mendatang. (*)