AMEG - Pemkab Malang memastikan bansos berupa insentif guru honorer segera disalurkan. Dalam penyalurannya, Wabup Malang tidak ada praktik pemotongan ataupun pungli.
Insentif ini kini menunggu penyaluran melalui pihak bank penyalur.
"Sudah ditandatangani (disetujui) SK penerima insentif dan surat pencairannya oleh Bupati. Dan, dicairkan melalui bank Jatim," kata Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
Dengan sudah perintah pencairan ini, lanjutnya, maka ia memperkirakan insentif akan sudah diterima honorer guru lima atau empat hari sebelum lebaran.
"Pencairan insentif harus tepat waktu. Jangan sampai ada pemotongan untuk lain-lain, mengatasnamakan pihak yang tak bertanggungjawab jawab," tandas Wabup.
Berapa bansos yang diterimakan tahun ini? Wabup Malang menegaskan, kisaran uang bantuannya antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per honorer.
"Perolehannya tidak sama tiap honorer. Bergantung lama masa kerja. Jadi, supaya adil," kata Didik Gatot Subroto.
Karena waktu sudah masuk akhir Ramadan, maka Wabup meminta semua pihak menyesuaikan dan bekerja ekstra, dalam mempercepat proses insentif ini. (*)