IKN Segitiga

Kamis 05-05-2022,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

POLITIK PERNIKAHAN.. MAS JIN PING Banyak negara mempersatukan dan atau mengambil negara lain melalui PERNIKAHAN POLITIK dan PERNIKAHAN FISIK. Anda bisa pertimbangkan alternatif ini. Meski saya belum kenal mbak Ing Wen, saya merasa beliau juga menarik lho. Ini akan MEMPERCEPAT TERCAPAINYA TUJUAN NEGARA. Dan bisa MENCEGAH PERANG DUNIA ketiga. Akan terjadi lebih banyak orang yang akan mendoakan Anda. Lebih banyak daripada yang menghujat Anda. @Kalau anda setuju dengan usulan ini, jangan lupa WA saya. Catatan: 1. Saya siap menjadi Tim Sukses anda 2. Juga siap menjadi KOMISARIS..

Agus Suryono

MESTINYA TNI JUGA BISA MENGAMBIL PELAJARAN DARI PERANG UKRAINA - RUSIA. Cukup dengan mendirikan Batalyon Drone Militer (BADROMIL). Saya suka guyon. Tapi usulan ini serius pak Panglima.

Jo Neka

No name. reply urutan reply sudah sebulan belum kelar perbaikannya, apakah menunggu harga minyak goreng turun?

Achmad Chamdani Eka P

Terowongan salju ini sebenarnya tidak perlu dibuat. Seandainya partai Kuomintang memerintah secara adil dan memakmurkan rakyatnya saat mereka masih menjadi penguasa di mainland. Perseteruan politik dengan partai komunis yang menyebabkan Chiang Kai Shek dengan Kuomintangnya tersingkir ke Taiwan. Hal yang semoga tidak terjadi di negara kita karena perseteruan cebong dan kadrun. Jangan sampai ada satu pihak yang akhirnya tersingkir dan mengungsi ke tengah hutan Kalimantan.

arif lein

Juergen Klopp, ketika posisi Liverpool tertinggal 2 - 0 dari Villareal : "'Kuasai bolanya, banyaklah bergerak di belakang garis tinggi mereka. Dengan kecepatan yang kita miliki, kalian harus bisa mengkombinasikannya. Tapi jangan lupa perlihatkan daya juang hasrat ke final'.

rid kc

Sejak awal Rusia tidak ingin menguasai Ukraina akan tetapi hanya ingin demiliterisasi dan denazifikasi. Media Barat koar2 Rusia kalah dengan Ukraina karena tidak bisa menundukkan dan menguasai Ukraina. Itu media propaganda. Ingat bahwa Rusia hanya menyerang militer dan fasilitasnya di Ukraina bukan menguasai. Sekarang keinginan tersebut udah tercapai terbukti dengan hancurnya fasilitas militer Ukraina dan banyak tentara Ukraina yang menyerah dan kalah di medan perang. Sekarang yang perang adalah Nato dan AS yang berbaju militer Ukraina.

Dodik Wiratmojo

Apalagi ingin menaklukkan indonesia, negara kepulauan, sebelum menyerbu akan butuh logistik gila2an,pesawat angkut,kapal truk dlsbnya, berkaca dari ukraina ,indonesia harus lebih pd, punya nilai tawar yang lebih tinggi, roket grad,senapan lawan tank (istilah pindad) senapan mesin berbagai macam kaliber, amunisi tank, tank, panser, radar,kapal perang/selam semua sudah bs buat, anak robotika /elektro byk yg jago buat drone, rakyatnya jutaan, indonesia pantas jd negara besar, tapi energinya habis buat ngurusi radikal radikul,buzzer yg tak guna, buat nutupi ketdk becusan,islamphobia sudah lewat, barat sadar ada musuh lbh nyata, rusia,china,iran , yg punya nuklir,

Muchammad Lutfi Asyari

Bedanya alumni wartawan dan Profesor adalah wartawan wawasannya lebih luas daripada Profesor.Wartawan diajak ngobrol ngalor ngidul bakal nyambung.Masalah politik,hankam,budaya,sosial dsb pasti dikuasai oleh wartawan.Cuma penguasaan materinya hanya 10 %. Beda dengan profesor,hanya menekuni 1 fak sampai 100%. Anda tidak percaya?Abah DI sudah membuktikannya.Alumni pondok tapi jebule bahas sistem pertahanan negara Taiwan dengan gamblang dan tanpa ditutup-tutupi.Berlagak seorang pengamat militer.Hehehehehehe…..Padahal pengetahuannya cuma 10%.Bagi pembaca DI dianggap sudah top.Tapi bagi Jenderal yang membaca DI ini bakal geleng-geleng kepala.

Tom Hardy

Tags :
Kategori :

Terkait