AMEG-Antisipasi bagi pemudik bandel yang melanggar larangan disiapkan. Dinas Kesehatan Kota Malang menyediakan 3.000 alat rapid test antigen di posko penyekatan mudik lebaran 2021. Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan. Alat tersebut disiapkan berdasarkan standart operasional prosedur (SOP). Nantinya, petugas kesehatan juga ditempatkan di titik-titik penyekatan untuk melakukan hal itu. Oleh karenanya, pihaknya nanti akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Malang dan TNI/Polri. Terkait tempat penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dari luar kota. “Sekitar 3000-an (swab antigen) kami siapkan. Sesuai SOP yang ditetapkan provinsi Jawa Timur. Ada beberapa titik nanti kita koordinasi dengan Dishub dan Polri mana saja untuk penyekatan. Pemudik di arahkan nanti swab antigen di tempat,” terangnya selasa (27/4/2021). Jika ada orang yang akan masuk ke wilayah Kota Malang dan hasil swab antigennya positif, maka langsung diarahkan ke rumah isolasi yang telah disediakan Pemkot Malang. “Begitu positif (hasil swab antigen), kalau warga Kota Malang harus isolasi di tempat isolasi yang sudah disediakan,” pungkasnya. Selain itu, pihaknya juga telah menyiagakan puskesmas terdekat dan memerintahkan puskesmas agar tetap buka normal seperti biasanya. "Begitu positif dia harus diisolasi ke tempat yang telah kita sediakan. Puskesmas juga sudah kita sosialasikan untuk kegiatan menjelang lebaran ini. Jadi puskesmas tetap jam kerja seperti biasa, Senin sampai sabtu," ucapnya. Seperti di tahun 2020 lalu, Dinas Kesehatan Kota Malang juga telah melakukan rapid test di posko penyekatan mudik di Kota Malang. Namun, ada sedikit perbedaan dibandingkan dengan pelaksanaan di tahun lalu, di mana pada saat itu dilaksanakan pada saat PSBB dimana kasus Covid-19 di Kota Malang sedang meningkat. Selain menyiapkan rapid tes, Dinkes juga menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi pemudik pada saat itu. (yan)
Dinkes Kota Malang Siapkan 3000 Antigen Bagi Pemudik
Selasa 27-04-2021,10:41 WIB
Editor : Retna Christa
Kategori :