AMEG - Merasa khawatir soal mudik lebaran, yang dapat berpotensi menaikkan penularan virus Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pemerintah daerah, bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), mengetatkan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Prosedur ini dilakukan, sebagai upaya menekan penyebaran kasus Covid-19. Terlebih menjelang libur lebaran, dengan kemungkinan masih adanya pemudik. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji sudah meminta kepada jajarannya, untuk terus memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Yakni, memperketat wilayah hingga tingkat RT dan RW.
‘’Saya tekankan, PPKM Mikro jangan sampai lengah. Kita diminta waspada terhadap penambahan Covid-19 yang terjadi saat ini. Berkaca pada meningkatnya kasus Covid-19 di Uni Eropa, Emirat Arab dan juga Asia beberapa waktu ini. Terutama di India, yang meningkat (kasus covid-19) karena acara keagamaan,’’ katanya.
Meski begitu, hal lain yang juga menjadi sorotan, menyangkut pertumbuhan ekonomi yang juga harus ditingkatkan di masing-masing daerah. Namun, keberhasilan pemulihan ekonomi nasional, bergantung pula pada kedisiplinan protokol kesehatan.
‘’Ekonomi tidak akan maju di saat Covid-19 terus melanda. Memang kita saat ini sudah landai. Tapi beberapa provinsi mengalami kenaikan kasus. Hal ini secara langsung mengganggu pertumbuhan ekonomi,’’ tegasnya.
Agar bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi tersebut, kata mantan anggota DPRD Kota Malang ini, harus didorong dengan peningkatan belanja modal di setiap daerah. (avi)