Ini Selingkuh-Bunuh Gaya Depok

Kamis 22-12-2022,14:03 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Djono W. Oesman

Mayat wanita dalam karung di Kali Wika, Bogor, adalah LH (41) sopir Ojol, ibu 4 anak. Pembunuhnya pria AS (29) sopir Ojol, bapak seorang anak. Polisi mengatakan, mereka pasangan selingkuh.

***

SELINGKUH, risikonya bukan hanya perceraian, tapi juga pembunuhan. Mungkin risiko memacu adrenalin, membuat orang penasaran.

Konstruksi kejadian. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada pers, Rabu, 21 Desember 2022 menceritakan begini:

Jumat, 16 Desember 2022 pukul 13.00 wanita pemilik warung pinggir Kali Wika, Kampung Dedep, Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor, melihat seonggok karung di pinggir kali, tak jauh dari warungnya. Dia lalu lapor ke suami.

Si suami turun ke lereng kali, mendekati karung. Itu karung beras besar. Dikerubuti lalat. Karung dikorek batang bambu. Menyembul kaki manusia. Ia lapor ke RT setempat. Pak RT datang melihat, lalu lapor polisi.

Tim polisi tiba di TKP, membuka karung, isinya mayat wanita. Mengenakan celana panjang hitam, kaos biru, pakaian dalam merah. Mayat dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sabtu, 17 Desember 2022 identitas mayat diketahui, LH. Ibu empat anak, sopir Ojol, tinggal di Cilodong, Depok. Dia membantu mencari nafkah, karena sang suami kerja serabutan.

Polisi menyelidik. Akhirnya, sopir Ojol pria inisial AS dicurigai keras. AS tinggal sendiri di rumah kontrakan di Depok. Isteri dan seorang anaknya tinggal di Indramayu, Jabar. Saat rumah kontrakan AS didatangi polisi, kosong.

Polisi memeriksa tiga saksi. Juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar rumah kontrakan AS, yang diduga sebagai TKP pembunuhan.

Selasa, 20 Desember 2022 sore polisi menangkap AS di Indramayu. Dalam interogasi polisi disertai bukti-bukti, AS mengakui membunuh LH. Ia mengakui, sudah dua tahun selingkuh dengan LH.

Pembunuhan terjadi Rabu, 14 Desember 2022 di rumah kontrakan AS. Dengan cara cekikan.

Kapolres Bogor AKBP Iman: "Korban juga disetubuhi AS dengan imbalan uang Rp 300 ribu. Setelah itu korban dicekik sampai mati."

Selingkuh dan zina jadi bahan berita media massa sehari-hari. Sampai masyarakat bosan. Mulai dari kasus zina di perkara Ferdy Sambo yang kini proses sidang, sampai sopir Ojol ini.

Banyaknya peristiwa selingkuh di masyarakat Indonesia yang terkenal agamis ini, menggalaukan. Baik yang belum selingkuh, terutama yang sedang proses selingkuh. Galau, karena ngeri. Sering berakhir dengan pembunuhan.

Esther Perel dalam bukunya, "The State of Affairs: Rethinking Infidelity" (Harper, 2017) menggambarkan jelas, pelaku selingkuh.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler