Turun Gunung

Jumat 20-01-2023,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Pryadi Satriana

TERIMA KASIH IBU PENJUAL BUNGA Terima kasih Ibu atas bunga2 yg Ibu taburkan di jalan yg akan dilalui jenazah nenekku yg dimakamkan di Pemakaman Samaan hari Kamis ini Dari mobil jenazah duduk di samping sang sopir kulihat Ibu mengambil bunga2 dari bunga2 yg Ibu jual dan Ibu taburkan di jalan itu aku melihat wajah Ibu wajah yg tulus tangan yg terulur menabur bunga2 itu Wahai Ibu walau kita belum saling mengenal hatiku telah terpaut pada Ibu yg telah menghormati jenazah nenekku dg tulus dan air mataku pun menetes Terima kasih Ibu atas penghornatan Ibu kepada nenekku yang kini beristirahat dg tenang di Pemakaman Samaan, Malang Sekali terima kasih ya Ibu Pada saatnya nanti Aku akan datang 'sowan' ke Ibu menghaturkan terima kasih atas nama anak, cucu, dan buyut almarhumah Adriana Dariah Rompis Salam takzim dari klg besar kami untuk keluarga besar Ibu Semoga Allah Yang Mahakuasa merahmati kita semuanya … Aamiin. Salam sejahtera untuk kita semua Keluarga Pak Dis Keluarga Pembaca Disway Keluarga Besar saya juga Semoga Gusti Allah Memberkahi kita semua. Aamiin. Salam. Rahayu.

Mbah Mars

Para Perusuh Disway yang nggleling-nggleling berani nggak poligami seperti OP ? Anda semua sudah diberi triknya agar bisa menundukkan hati istri yang mau dimadu. Suami kepada istri ke 1: "Istriku, demi nyawamu, aku harus menikah lagi" Dengan terpaksa istri ke 1 menjawab: "Kalau memang itu syaratnya, apa boleh buat" Suami kepada istri ke 1 dan 2: "Jika aku tidak punya istri tiga, maka kalian berdua akan mati" Istri ke 1 dan ke 2 akhirnya setuju. Meski dengan terpaksa. Suami kepada istri ke 1, 2 dan 3:"Kalian semua akan meninggal jika saya tidak menikah lagi. Saya harus menikah lagi demi menyelamatkan nyawa kalian" Istri ke 1, 2 dan 3 pasrah. Mempersilahkan suami nikah lagi. Jadi istrinya 4. Waktu pun berjalan. Empat istri ini beranak pinak. Istri ke 1, 2 dan 3 bertanya-tanya dalam hati, "Mengapa setelah punya 4 istri sang suami tidak nambah istri lagi untuk menyelamatkan nyawa 4 istrinya ? Bahkan sepeninggal suami mereka bertanya-tanya, mengapa kami kok ternyata belum mati ? Yang tahu alasannya hanyalah almarhum OP.

Mirza Mirwan

Beristeri satu itu mengikuti sunah Nabi, kata seorang ustaz di televisi beberapa tahun yang lalu. Kalau memang mengikuti/menyontoh Nabi seharusnya setia kepada isteri pertama. Karena semasa isteri pertama Rasulullah, Khadijah al-Kubra binti Khuwailid, masih hidup, beliau tidak pernah menduakannya dengan beristeri lagi.

Mbah Mars

"Gagal total Brik", kata Mbah Koplak tentang upayanya mewacanakan poligami kepada istrinya. "Ceritanya pripun ?", tanya Jabrik. "Istri saya ajak ke RM Wong Solo. Di sana saya pesenkan jus poligami. Empat buah dijus bersama. Istri saya tidak mau meminumnya. Jangankan saya poligami, minum jus poligami saja tidak sudi" Jabrik:"Wkwkwk. Lha Simbah sudah pernah nembung belum ?" Mbah Koplak:"Sudah Brik. Dia menjawab gini, "Mas, itu dengar nggak ada iklan peti di TV. Kata pengiklannya "Angler tumpakane". Apa Mas mau saya pesenkan ?" Jabrik:"Huahahahaha"

yea aina

"Disway.ID akan jadi media untuk semua", mungkin itulah yang dicanangkan Pak bos pendirinya. Topik yang ditayangkan beragam, pembaca diperkenankan menuliskan komentarnya. Bebas. Kesukaan pembaca Disway.ID bermacam-macam: ada yang suka mengkritisi Abah, mengkritisi pemerintah, pun mengkritisi diri sendiri. Adapula yang suka "menghibur" pembaca lainnya dengan cerita dan anekdot lucunya.

Amat Kasela

Cek Cek 1 2 3 Panasin mesin tuk perlombaan 212 & 234 Mulai masuk waktu rawan. Om Leong & Cak Mul pasti sambil monitor

Handoko Luwanto

Mengintip Chat GPT, sepupu jauhnya Google : "Kelenteng Gudo adalah sebuah kelenteng yang terletak di Kabupaten Gudo, Jawa Timur, Indonesia. Kelenteng ini juga dikenal dengan nama lain seperti: Pura Gudo Pura Gedong Gudo Pura Tri Dharma Gudo Pura Gedong Tiga Pura Kerta Gosa Gudo Nama-nama tersebut digunakan untuk merujuk pada Kelenteng Gudo yang merupakan salah satu tempat ibadah yang terkenal di Jawa Timur, Indonesia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa klenteng Gudo didirikan pada abad ke-17 oleh seorang perantau dari Tiongkok bernama Nyai Gudo. Menurut cerita yang beredar, Nyai Gudo datang ke Indonesia dengan mengikuti para pedagang Tiongkok yang melakukan perdagangan di wilayah tersebut. Ia membawa agama Buddha dan membuat tempat ibadah yang dikenal sebagai klenteng Gudo. Klenteng ini diyakini sebagai tempat ibadah Buddha yang pertama di wilayah tersebut …."

Fa Za

Manusia Indonesia adalah manusia yang beragama, relijius, sehingga apapun selalu dikaitkan dan dikembalikan ke ajaran agama. Untuk berbuat baik terhadap sesama manusia pun perlu dicarikan sumbernya dari ajaran agama. Bahkan, celakanya, berbuat korupsi (grarifikasi) juga dicarikan dalil pembenar dari ajaran agama, agar dapat disamakan dengan rezeki.

Tags :
Kategori :

Terkait