Balon Putih

Kamis 09-02-2023,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

thamrindahlan

Liputan Abah gagal sepanggung dengan Habib Syech menjadi catatan harian paling mengenaskan. Ratusan ribu bahkan jutaan umat mendambakan ingin selalu hadir di Acara Salam dan Shalawat Rasulullah Nabi Muhammad SAW dipimpin Habib Syech. Perihal Banser jadi lupa apa kepanjangannya. Semoga Bapak Erick Thohir mampu mendudukan sesuatu pada tempat duduk yang pantas dan bermanfaat bagi kemaslahatan Nahdiyin dan Rakyat Indonesia Raya. Salamsalaman.

Leong putu

Sebagai sebuah negara, Indonesia termasuk negara (sok) kaya. Membangun apa pun (pasti) jadi. Asal telah disetujui "wakil" rakyat. Uangnya ada. Banyak contohnya, mulai dari Bandara baru, jalan Tol baru, stadion baru, jalur kereta cepat baru sampai IKN baru. Yang memperihatinkan adalah pemeliharaan. Bagaimana kita menghargai apa yang telah ada, merawatnya, menjaga agar berfungsi maksimal dalam jangka waktu yg diharapkan. Banyak contoh sarana dan prasarana yang dibangun (terlihat) begitu megahnya, namun belum hitungan tahun sudah tampak lusuh. Tak terawat. Satu contoh : JPO. Setelah acara di Sidoarjo ini, saya teringat kembali akan hal tsb. Bagaimana taman kota yang dibuat indah, disiram tiap pagi. Hancur dalam satu hari, karena terinjak ( bukan diinjak) oknum yang banyak. Sedih, geram dan marah jadi satu. Untung Bupati Sidoarjo bukan Bu Risma. Kalau beliau yang jadi bupatinya saya takut membayangkan, Microphone di.panggung utama akan direbutnyi seraya berteriak :" Jiancuuuuuk tanduran ku ojo diidek-idek cuuuuk". -----Tamat---- … #efek berbalas komen dg Om Budi utomo. Jadi ketularan duarius.

Rihlatul Ulfa

Kasian Abah melihat komentar2 dari para komentator pagi ini, 70 persen isinya 'ngeledek Abah' hahaha. ada yg bilang tabungan udh banyak, harusnya pake taxi drone, ada yg bilang makanya lihat maps dulu, biar tahu jalan yg mau dilalui lancar atau macet, ada yg ngeledek Abah kurang ide padahal banyak uangnya. wkwkwk hiburan komentar2 seperti itu yg juga membuat saya turut menertawai Abah.

Lagarenze 1301

Wkwkwk…. Saya jadi kepikiran, kok undangan VVIP lainnya bisa hadir di lokasi tepat waktu? Bahkan, begitu banyak nahdliyin yang bukan tamu VVIP juga bisa hadir. Mungkin karena mereka lebih "niat"…. (ampuuun, Pak Dis)

Kg Adna

Penulis Disway: "Besok, genap lima tahun saya menulis di Disway. Setiap hari. Tanpa absen satu hari pun." ---Baru lima tahun Bah…yang dua periode (sepuluh tahun) banyak. Bahkan kalau gairah dan staminanya tinggi, masih berminat untuk lanjut hingga tahun ke-15 lho Bah… Penulis Disway : Pun ketika saya di pedalaman Amerika. Atau Tiongkok. Atau India. Atau Pakistan. Atau pun ketika sedang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19. ---itu semua bukan tempat terlarang (haram) untuk menulis. Kurang ciamik buat Abah kalau hanya untuk menunjukkan kehebatan Abah sebagai penulis. Penulis Disway : Anda pun sudah hafal gaya tulisan saya. Mungkin anda sudah bosan. Atau terganggu. Atau ketagihan. ---emmm…yah. cukup mengerti tapi tidak sampai hafal. Kalau terganggu kayaknya enggak. Beberapa orang yang dirugikan oleh tulisan Abah mungkin ada yaitu orang-orang yang namanya disebut dalam tulisan. Tapi buat para komentator dan para cucuk lampah, pengikut, penjilat dll rasanya Abah tidak pernah mengganggu. Penulis Disway : Mulailah muncul komentar-komentar yang isinya seperti masakan Thailand: pedas, kecut, renyah, gurih, hambar jadi satu. ---Rasa seperti itu mewarnai tulisan Abah dari dulu. Penulis Disway : Dan yang paling menghibur ini : banyak komentar yang lucunya m3mbuat saya tertawa sendiri. Pun dengan penumpang sebelah saat di dalam pesawat. ---yang lucu buat Abah, juga lucu buat saya dan yang lain. Sepertinya.

Pryadi Satriana

Saya 'tawakal' (baca: saya 'berserah diri sepenuhnya kepada Allah') … Apa boleh buat (baca: saya 'nggrundhel'). 'Tawakal' bisa dipakai dg 'Apa boleh buat'? Yang pakai bergelar 'Prof. Dr.'? Sudah diberi undangan VVIP - ndhak 'diundang online' pakai diundi - ndhak keliatan batang hidungnya di acara, ndhak tau arti VVIP, 'sangat sangat dipentingkan oleh yg mengundang'? 'Tawakal' di-'glethakno' di jalan tol oleh 'Yang Di Atas'? Cuma bisa bilang 'Apa boleh buat'? Bisa nulis CHDI 5 th tanpa jeda ndhak bisa menghadiri undangan? Merasa orang penting? Karena disebut 'Raja Media'? Mantan menteri BUMN? Bergelar Prof. Dr.? Sering menguji ujian doktor? Sampai pun 'cerita' di CHDI? Sering memberi kuliah umum di banyak perguruan tinggi? Pun diceritakan di CHDI? Apa 'kejadian' ini semacam 'pengingat'? Bahwa MERASA JADI ORANG PENTING bisa 'menyepelekan orang lain'/'saran orang lain'/'acara orang lain' tanpa menyadarinya? Apa hikmah kejadian ini? Hanya Pak Dahlan Iskan yang tahu. Salam. Rahayu.

Kg Adna

EDISI 5 TAHUN Penulis Disway : Suasana sarasehan para "Perusuh" Disway dengan Dahlan Iskan di kampung Agrinek, Cikeusik, Pandeglang, Banten, 31 Desember 2022. -Raka Denny for Disway- berarti pembaca Disway sudah pada tingkat tidak layak didikte. ---Anak TK pun sebenarnya jangan diajari dengan cara didikte. Penulis Disway : Terutama oleh opini saya. Berarti Anda dengan latar belakang seperti itu adalah orang-orang yang berpikir sangat independen. Berarti sudah waktunya saya merenungkan suara-suara di komentar Disway. Terutama suara ini: berikanlah wadah ekspresi bagi pembaca. Diwadahi hanya di kolom komentar tidak lagi memadai. Saya serius sekali memperhatikan suara itu. ---suara-suara yang minta wadah ekspresi adalah suara-suara biasa. Karena hak berekspresi adalah hak siapa saja. Penulis Disway : Maka mulai terbitan 9 Februari ini, akan ada rubrik baru di Disway: ekspresi pembaca. ---Yang serius di sini: apakah Abah akan menyelinap lalu kabur di balik munculnya rubrik opini ini, dengan berhenti menulis rutin setiap hari?

Leong putu

Dengan pakaian seperti itu, pak Bos DI terlihat keren. Akan lebih keren lagi kalau di jari tangan kanan memakai cincin akik sebesar setengah bola bekel warna merah. Jari tangan kanan memakai cincin akik setengah bola bekel warna hijau. Pergelangan tangan memakai gelang kayu hitam yang melilit seperti ular itu. Lebih sip kalau sekalian membawa tongkat model pegangan payung (melengkung) …. #edisi nasehat.

Tags :
Kategori :

Terkait