Astaga… Bayi Ahza Lihat Ibunya Tewas Dihajar Elpiji

Senin 20-02-2023,15:09 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Djono W. Oesman

Tiga psikolog Amerika Serikat, Patricia J Bauer, Priscilla San Souci, Thanujeni Pathman dalam karya mereka bertajuk: "Infant Memory", dimuat di jurnal ilmiah

National Library of Medicine, 24 Februari 2010, menyatakan, bayi menyimpan memori tragedi sebagai trauma psikologis.

Buku Infant Memory: "Perkembangan dentate gyrus (pada otak) mulai terbentuk di usia 12 hingga 15 bulan di hippocampus, yang penting untuk pembentukan memori deklaratif dalam kesaksian saksi mata."

Penjelasan: Dentate gyrus adalah strip dari materi abu-abu yang merupakan bagian dari formasi hippocampal. Fungsinya menghubungkan korteks entorhinal dengan wilayah CA3 dari hippocampus.

Sedangkan, hipokampus adalah bagian dari sistem limbik otak besar. Bagian otak tersebut berbentuk menyerupai kuda laut dan memiliki tiga lapisan yang terbuat dari sel-sel piramidal.

Gampangnya: Bayi yang melihat kejadian bersifat tragedi, apalagi terhadap orang terdekat (ibu) maka terjadi trauma psikologis. Tapi, bayi belum bisa mengatakan. Ia hanya menangis.

Orang terdekat dikenali bayi melalui penciuman dan penglihatan. '"Bau badan ibu" adalah bebauan pertama semua manusia, saat dilahirkan. Dari situ bayi tahu, bahwa bau tersebut adalah orang terdekatnya.

Dilakukan eksperimen, seorang ibu tidur di sebelah bayinya. Sang ibu sengaja tidak bergerak selama sekitar setengah jam, dengan mata terbuka, tidak berkedip. Bayi pada usia 12 hingga 15 bulan, sudah bereaksi khawatir, dengan ekspresi menangis. Bayi terus berusaha menarik perhatian ibu dengan berbagai cara. Jika drama ibu itu diteruskan sampai sejam lebih, maka tangis bayi bakal histeris.

Itu tanda, bayi tahu kondisi orang terrdekat. Dan, mengkhawatirkan kondisi orang terdekat. Sebab, secara instinktif, bayi merasa tergantung pada orang terdekat.

Pada bayi Ahza, belepotan darah Intan. Ia histeris. Sebab, ia melihat proses hancur-hancuran terjadinya darah itu muncrat. Tentu trauma mengerikan. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait