Listrik Atap

Selasa 28-02-2023,06:15 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

bpk dahlan, biasa yg mengeluarkan peringkat "orang terkaya" adalah majalah forbes. menurut forbes, ibu dewi kam di urutan ke 21 dari daftar 50 orang terkaya di indonesia. kekayaan ibu dewi kam menurut forbes mencapai usd 2 miliar. menjadikannya sebagai wanita terkaya di indonesia th 2022. ibu dewi kam mendapatkan kekayaannya dari saham bayan resources. anda dan abah sudah tahu, saham bayan resources naik 3x lipat di 2022. ibu dewi kam mengempit 10% saham bayan resources. selain itu, ibu dewi kam juga berbisnis pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

Liam Then

Tenaga surya lagi tunggu PT.IBC. Idealnya sih, harusnya cari cara agar pabrik panel nya milik PLN juga. Tak pandai bikin panel ,akuisisi saja perusahaannya langsung, hard take over. Biar teknologinya bisa di boyong pulang ke Indonesia. Tiongkok juga begitu, rajin beli perusahaan hi tech ke Jerman. Listrik tenaga surya boomingnya mungkin masih lama. Yang harus di waspadai sebenarnya ini, produk hukum yang mewajibkan PLN beli listrik panel surya ekstra hasil instalasi mandiri. Ini bisa merugikan, kalau sudah banyak yang pasang karena bisa membuat jaringan PLN kelebihan beban di siang hari, tidak baik buat peralatan utama PLN dan sistem transmisi. Masalah ini sudah di alami perusahaan listrik di Jerman, beberapa tahun yang lalu. Siang banjir pasokan karena setoran daya ekstra panel surya swadaya. Katanya mesin pembangkit listrik besar itu di design dengan sistem output maximal, jadi tidak gampang ,atau tak bisa seperti kendaraan ,di matikan bisa , di pelankan bisa.

Er Gham

Wanita terkaya nomor satu di Indonesia sebelumnya adalah Arini Subiyanto. Namun sekarang yang nomor satu adalah Dewi Kam. Yang bersangkutan memiliki saham di Bayan Resources. Ketika saham Bayan Resources (BYAN) meningkat pesat, yang melejitkan kekayaan Low Tuck, kekayaan Dewi Kam juga ikut meningkat. Saya tidak tahu, wanita lain seperti istri saya ada di urutan berapa. Hehehe.

AnalisAsalAsalan

Saya justru menunggu inovasi PLN prabayar, bayar lewat internet seperti HP, ga harus tekan tombol di meteran.

Jimmy Marta

Apapun bunyinya, kalau itu peringatan pasti tak pernah indah di kuping..haha

Komentator Spesialis

Saya benar benar uring uringan sama PLN. Entah ini kali yang keberapa perumahan tempat saya digali untuk nanam kabel 200kV. Benar benar (maaf ya) cara kerja yang nggak pakai otak. Dulu saya pernah tawari PLN untuk pakai pipa conduit ukuran besar. Sekali ditanam. Silahkan mau dipasang tambahan kabel tinggal narik taruh di dalam situ. Bisa digabung kabel fiber optik bahkan ledeng kalau mau. Ya saya juga paham sih. Kalau setiap kali nggak menggali gini, orang orang PLN proyeknya berkurang dong.

Jimmy Marta

Indonesia Best Ekectricity Award. Ajang salam2 an PLN dg mitranya. Ajang pemberian penghargaan dan ucapan terimakasih atas kerjasamanya. Pengembangan kendaraan listrik gk masuk?. Yg bikin pembangkit mikro hydro gk ada?. Ya, anda sudah tahu, itu bukan mitra kerja. Namun ada satu mitra yg sepertinya pln lupa. Yaitu pabrik2 pembuat kabel, mcb, travo dan tiang listrik. Mereka kan sering make stempel, 'standar pln'.

Komentator Spesialis

Sekitar 15 tahun yang lalu saya pernah kerja di dunia kelistrikan. Pernah jadi mak comblang perusahaan nasional dan jepang waktu makelarin proyek kelistrikan sampai dapat tender ratusan milyar kabel bawah laut. Tentu makelar profesional ya. Pakai otak, bukan otot. Pakai hati bukan nyogok. Jaman itu, yang namanya PLN pakai produk China itu ibaratnya haram, wkwkwk…Tender PLN ada bau produk china langsung di drop. Terkait masalah kualitas dan reabilitas produk. Sekarang ? Entahlah. Setidaknya saya tahu di dalam smart meter buanyak. Bahkan ada vendor yang cuma. Import dari ploduk ploduk china dari PCB, casing cuman di assy disini. Entah hitungan TKDN nya macam apa itu, wkwkwk…Tentu harga bagus dong. Saya sodori part jepang nggak ngangkat harganya. Ya sudah. Bye bye…nggak apa dunia itu diciptakan Allah masih sangat luas. Rizki Allah yang menjamin bukan makhluk.

Jokosp Sp

Tags :
Kategori :

Terkait