Bahasa yang tidak banyak kosakata: bahasa cinta
Komentator Spesialis
Saya benar benar menikmati tulisan CHD hari ini. Cerita plesiran ke kota NEOM. Yang ternyata, wkwkwk.. Saya sudah bisa membayangkan gimana trip di Saudi. Jangankan kita yang cuman modal bahasa arab jurus nekat. Anak saya yang tiap hari kuliahnya bahasa arab, sering bicara sama syaikh saja kadang sulit komunikasi. Mereka umumnya pakai bahasa Arab amiyah.
Muhammad Sk
"Minal goblok iylal goblok". Bhs Arab cuma ngerti wa hiya min wa iyla waa 'an waa 'ala, dst (ngutip jurumiyyah). Ora apal (wkwk). "Aman nggk usah pinter-pinter bhs arab. Stoknya kan banyak di Indonesia. Tangannya nanti malah sering keseleo gara-gara sering di ciumi orang". (Wkwk).
*) Dari komentar pembaca http://disway.id