Bencana Khudairy

Rabu 22-03-2023,06:01 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

"Pangeran Mohammed kelihatannya begitu sadar : Arab Saudi lebih besar segala - galanya dibanding semua tetangganya yang mini mini itu. Tapi mengapa kalah segala - galanya?" Saya ganti beberapa kalimatnya… "Kita kelihatannya belum sadar, atau sudah sadar : Indonesia itu lebih besar segala - galanya dari tetangganya yang mini - mini itu. Tapi mengapa kalah segala - galanya?" Apa kabar Rafael Alun Trisambodo, Sudarman Harjasaputra, Andhi Pramono, Esha Rahmansah Abrar, Eko Darmanto, SF Haryanto…..anda telah membuka mata seluruh negeri bahwa kemakmuran dan kemewahan memang sudah merata di negeri ini, merata dari mulai pejabat tinggi sampai pegawai eselon terendah….gemah ripah loh jinawi.

Samsul Arifin

Saya tidak akan menyelahkan siapapun atas Ketidak Sempurnaan Indonesia Hari ini… Mungkin saya masih permisih terhadap "Mas Fajar" yang datang tidak diundang menyampaikan beberapa gambar orang tersenyum di atas kertas… Untuk Selanjutnya marilah kita Pilih Orang orang yang berintegritas jangan mau tertipu dengan "Janji Manis" yang mereka gaungkan diberbagai Media baik Sosial, Cetak maupun elektronik. Seandainya yang Indonesia tidak dikorupsi orang yang tidak bertanggung jawab pemerintah mungkin akan lebih digdaya dalam membangun Infrastruktur yang berkualitas… Terima Kasih Pak Mahfudz MD atas segala usaha Antum untuk membenahi berbagai hal di Pemerintahan saat ini… Salam settong Dhere…

thamrindahlan

Muhammad bin Salman Al Saud (MBS) Pangeran Kerajaan Saudi Arabia seorang eksekutif muda berkelebihan menjadi eksekutor. Rencana bukan hanya di proposal tetapi langsung MBS dikerjakan menjadi kenyataan. Benar Abah 3 variabel ( kemauan kemampuan dan keuangan ) bersatu padu . Kun fa yakun versi MBS maka jadi jadilah. Runway 6 jalur luar biasa lebar dan banyak di Riyadh sehingga tidak ada kendala delay bersebab antrian take off dan landing seperti terjadi negeri antah brantah. Yes kemajuan Kerajaan Saudi Arabia bersama MBS luar biasa. Ibukota baru Neom spektakuler. Semoga kita bisa menikmati Riyadh Airlines mendarat di Madinah dan lanjut menikmati kereta api super cepat ke Mekah. Ibadah haji / umroh semakin dimudahkan. Perubahan terjadi berkat kepedulian Raja Salman dalam kapasitas Khadimullah Harmain (Pelayan 2 Masjid Suci) dalam meningkatkan pelayanan publik untuk semua Tamu Allah. Salamsalaman.

Jimmy Marta

Suatu masa kita pun gk kalah bangganya. Itulah saat ada merek Garuda terpampang di jersey Liverpool. Menyaingi tulisan Etihad di baju City, Emirates di Arsenal dan Qatar Airways di kaos Barcelona. Yah, itu sudah lama. Kala GIA masih jaya. Sy gk tahu, apakah ada peran sang mantan sesuatu yg liverpudlian. Yg sy tahu, zaman itu Garuda gk kalah saingan dg Emirates dan Etihad. Sebelum remuk spt skrg, maskapai kebanggan negeri itu adalah maskapai Top. Sering dp penghargaan internasional. Pernah terpilih sbg Top 4 World Best Cabin. Top 20 World's Best Bussines Class Airlines dan Top 10 The World 's Best Airlines.

yea aina

Berlomba-lomba menyiapkan sumber pendapatan baru pengganti petro dollar, sumber utama kekayaannya para pangeran dan sultan di timteng. Mereka mempersiapkan "ladang minyak sintetis", alternatif pengganti sumber kekayaannya. MBS berhitung cermat, potensi kedatangan turis "wisata ruhani" - umrah dan haji cukup besar. Kedatangannya dari seluruh penjuru dunia, butuh transportasi massal. Sejauh ini 3 perusahaan penerbangan milik sohib MBS yang menuai cuan "omprengan" itu. "Kalau bisa disalip ditikungan, mengapa tidak?", gumam MBS. Sultan di negeri timur jauh, beda jauh cara dapat cuannya. Sadar bahwa pendapatan terbesar dari "upeti" rakyat, maka untuk menambah pendapatan, satu-satunya cara dengan menambahkan 1% tarif upetinya. Terbukti target tercapai. Sumber pendapatan kerajaan sekaligus memperkaya para pemungut upetinya: 349 T.

Lusy Anggraini

Seperti lagu pak pak haji Oma "darah muda darahnya para remaja" "Yang selalu merasa gagah tak pernah mau mengalah" "Masa muda masa yang berapi-api" "Yang maunya menang sendiri" "Walau salah tak peduli" Bersyukurlah pangeran MBS sudah diberi royalty sejak dalam kandungan.. semangat menggebu dalam hal pembangunan terminal air.. tanah ada, uang ada, kemauan juga ada, tinggal menjalankannya, semoga saja amanah dan berkah.. Pandunganipun pak D semoga bisa berkunjung kesana bersama pangeran impian saya.. wkwk

Jimmy Marta

Lazimnya persaingan, yg diuntungkan pasti konsumen. Era global, proteksi dan monopoli harus ditinggalkan. Yg masih mengandalkan itu pasti akan tergilas. Terbayang saja, jk Emirates, Etihad, Qatar Airways dan Riyadh Airways ini punya izin penerbangan Indonesia-Saudi. Mereka dibolehkan ikut tender pengangkutan jemaah haji. Pasti akan sangat membantu mengurangi ONH. Pasti gk banyak menyedot uang BPKH urunan belasan tahun calon haji. Ongkos pesawat pasti jauh berkurang. Gk perlu lg sistem charter. Yg sekali terbang dihitung pp.

mz arifinuz

Mau naik pesawat terbang geratis? Kita semua sedang naik pesawat terbang itu. BUMI itu pesawat terbang kita, berputar pd poros nya dg kecepatan 1.600 km/jam. Pesawat jet berkecepatan 900 km/jam. Bumi mengitari matahari, keliling ruang angkasa dg kecepatan 100.000 km/jam. Apa itu bukan kemewahan tersendiri? Tak perlu berterimakasih pd Tuhan yg Ciptakan, Kendalikan semua alam semesta?

Muhammad Sk

Tags :
Kategori :

Terkait