Kebijakan Surat

Rabu 29-03-2023,03:15 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Liam Then

Keamanan data, ini yang dari dulu saya paranoidkan. Yang paling tinggi kadarnya misalnya , itu uang, entah itu milik pemerintah atau swasta , hampir semua berbentuk data ,digital, dengan bentuk asli, set partikel cahaya yang mondar-mandir melewati kabel fiber. Pernah anda tengok kabel fiber? Kabel fiber itu transparan warnanya. Yang lewat disitu partikel kecil cahaya yang bernama photon. Belum lagi yang lewat gelombang magnetik di saluran frekwensi udara. Membuat saya sungguh kagum, pada bapak ibu,peneliti di CERN, yang merintis internet. Kalo yang di BRIN saya mesemkan saja , karena hari itu ,saya tunggu hujan badai ramalannya , gagal tiba. Padahal saya sudah siap-siap kopi kental, buka portal berita, bukan mau lihat badai dan banjirnya, tapi mau baca komentar netizen, gini runut pikiran saya, badai besar ---» jakarta banjir ---» perang komentar netizen di politik Jakarta semakin seru. Cobalah BRIN cari objek penelitian lain, badai hujan ,kita sekarang tinggal akses satelit cuaca internasional saja, ada google weather. Jika yang normal saja google bisa deteksi, yang abnormal apalagi. Ini saya kasih ide, coba teliti strain padi tahan lama, 2,5 bulan bisa di panen, dan bisa tumbuh di lahan gambut. Maap melantur, tadi tentang keamanan data dan internet ya? Memwang mengerikan, cobalah pikirkan, password ATM anda , semuanya dikelola oleh alat buatan asing, hmmm….mungkin ada sekarang tercampur buatan Aseng. Semuanya tergantung abstrak, namanya : Kepercayaan

Leong Putu

Untunglah punya saya masih hidup. Walaupun kecil, tapi masih bisa dipakai. Masih on, tiap pagi selalu saya pakai. Saat dicolokin langsung respon. Asesoris yang belum jadi barang mati. …. #charger HP

Udin Salemo

@koh LT, Saya juga gak keberatan dipanggil orang Padang, orang Minang. Padang bengkok, etc… padang (bahasa Minang) = keris. emang keris ada yang gak bengkok? hhhhh… Apakah kalau dipanggil mas saya akan langsung jadi komisaris perusahaan bumn, kan tidak juga. Kalau sudah setelan dari lahir dicetak dalam etnis tertentu, ya, terima saja. Woles aja kali…. Kalau dibawa baper malah jadi stress. Orang yang gak mau dipanggil yang terkait etnisnya kurang gaul, dan mainnya kurang adoh. Orang seperti itu biasanya hanya bergaul dalam dalam lingkarannya sendiri. Orang itu perlu dimasukkan ke perusuh disway.

Liam Then

Saya tanya ke Paman saya ketika ia sudah mulai meracau tentang diskriminasi yang di terimanya. "Paman, lebih gampang mana masuk rumah orang Melayu dibanding dengan masuk rumah orang Cina? Paman saya sejenak terdiam… Kemudian menjawab : "kau benar" Kemudian arah omongannya berubah ,menjadi cerita bagaimana ia memperlakikan pribumi karyawannya dengan baik.

Liam Then

Tiongkok sedari dulu sudah larang beberapa App Amerika masuk. Sebenarnya boleh masuk tapi harus sesuai S&K. Bisnis asal Amerika yang maunya mengatur pemerintah, bukan diatur oleh pemerintah, mana mau. Hikmah sederhana yang bisa diambil dari kisah artikel diatas, cuma ini. Satu negara bisa bangkit meroket, jika generasi muda disiapkan dengan adil, merata ke seluruh kalangan, bukan hanya merata di kalangan jetset,elit saja. Ini yang terjadi di Tiongkok. Pemimpinnya bervisi besar, sederhananya "Make Tiongkok great again". Mereka dari dulu percaya akar rumputlah kuncinya. Generasi muda bahan kuncinya. Sekarang lihatlah di Indonesia, bakal-bakal baru calon anggota DPR, calon Walikota, Calon Bupati, Calon Gubernur, pengurus elit Partai. Gimana, apakah benar MERAKYAT? Apakah benar-benar NKRI harga mati. Atau hubungan darah no kompromi?

Juve Zhang

Pak Jokowi sedang pusing oleh urusan ideologi sepakbola, FIFA sudah membatalkan Drawing di Bali, salah kah ideologi sepakbola yg juga di ikuti pak Ganjar, nampaknya ini tak 100% salah, karena pak Ganjar mengikuti ideologi bung Karno yg sejalan dengan ideologi PBB yaitu One country Two states. Problemnya Israel dan Palestina kenapa tak menjalankan One country two states ini. Kalau lah itu di jalankan hubungan diplomatik Indonesia dan Israel akan dibuka, dan Cuan sepakbola akan tetap masuk ke Bos ET. Sang pedagang sejati.

Leong Putu

Untunglah punya saya masih hidup. Walaupun kecil, tapi masih bisa dipakai. Masih on, tiap pagi selalu saya pakai. Saat dicolokin langsung respon. Asesoris yang belum jadi barang mati. …. #charger HP

Udin Salemo

@koh LT, Saya juga gak keberatan dipanggil orang Padang, orang Minang. Padang bengkok, etc… padang (bahasa Minang) = keris. emang keris ada yang gak bengkok? hhhhh… Apakah kalau dipanggil mas saya akan langsung jadi komisaris perusahaan bumn, kan tidak juga. Kalau sudah setelan dari lahir dicetak dalam etnis tertentu, ya, terima saja. Woles aja kali…. Kalau dibawa baper malah jadi stress. Orang yang gak mau dipanggil yang terkait etnisnya kurang gaul, dan mainnya kurang adoh. Orang seperti itu biasanya hanya bergaul dalam dalam lingkarannya sendiri. Orang itu perlu dimasukkan ke perusuh disway.

Tags :
Kategori :

Terkait