Safari Tianjin

Minggu 16-04-2023,03:10 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Singapura adalah salah satu kota termahal di dunia. Termasuk urusan hotelnya. Bulan depan saya ada rencana pakai SQ transit di Singapura. Transitnya 18 jam. Masa iya saya harus gelontoran di dalam bandara. Saya carilah hotel. Eits..sudah jauh berbeda dari sebelum pandemi. Hotel harga 1 jutaan luas kamar cuman 12 meter persegi. Bahkan cuman kamar sharing berbarengan. Bandingkan kalau di Indonesia saya sudah bisa dapat hotel bintang 4 kamar luas breakfastnya sampai kenyang. Terlalu !!!

imau compo

Silakan Pak DI buat feature hemat sampai sebelas edisi tapi sarung Sultan Samarinda tetap disampaikan ke perusuh sebelum lebaran. Saya sudah rampingkan proposalnya:

  1. Aji IMM 2 lembar
  2. Chei Samen 2 lembar (jauh dan luar negeri, dialihkan ke batik Sultan)
  3. Oom Parikesit 1 lembar
  4. Bli LP 1 lembar
  5. Mbah Mars 1 lembar
  6. Oom KS 1 lembar
  7. Koh Liam 1 lembar
  8. Bang JM 1 lembar . .
  9. IC, 2 lembar (comment dan merampingkan proposal)

    Semoga Pak DI dan seluruh perusuh sehat sejahtera serta sarung sampai ke alamat sebelum lebaran. Aamiin

Amat K.

"Pakaian lama" maksudnya apa ya? Selimut? Atau? Hmmmmmmm Hmmmmmmmm Hmmmmmmmmm

mzarifin umarzain

Saya kalau kencing di toilet umum, cawik nya pakai kertas koran dilipat, sebagai ganti membersihkan pakai batu/air. Semoga suci. Kalau pakai air, malah nyiprat2, jadi najis.

Mas Kam

Yg masih menjadi ganjalan dalam pikiran saya. Kenapa Abah tidak mau mengeluarkan uang untuk mendapatkan fasilitas yang lebih, untuk diri sendiri? Misal sewa hotel, pesawat kelas bisnis. Malah memilih semua serba kelas ekonomi. Padahal secara finansial sangat cukup dan berlebih. Gak akan berpengaruh terhadap tabungannya.. Sebenarnya ini karena terbiasa hidup sederhana sejak dulu, atau tidak mau dibilang flexing ya Abah? Kan sebutan flexing yang sedang viral untuk saat ini hanya untuk para pejabat pemerintah dan keluarganya .. Abah kan sudah bukan orang pemerintahan. Sebenarnya aman dari flexing. Hehehe Eh satu yg jadi ganjalan saya juga, kenapa Abah tidak berminat jadi pengurus PBNU. Hakkul yakin, gak mungkin Abah tidak ditawari untuk berkhidmat disana

hoki wjy

tempo hari dikomentar saya sudah mengingatkan pak Dahlan tentang ramai2 pipi yg tembem saya melihatnya bukan tembem tapi bengkak dan menyarankan pak Dahlan segera memeriksakan ke dokter karena tdk lazim orang seusia pak Dahlan mengalami pipi yg tembem dan pak Dahlan termasuk sembrono pergi ke China hanya senderian mestinya harus ditemanin seseorang.apakah pak Dahlan tdk pernah berpikir seandainya pingsan dalam perjalanan? semoga semuanya berjalan lancar.dan sehat selalu.

Axl ngux 23

Kesimpulan dari tulisan diatas Terlalu pelit pada diri sendiri Bahasa londone Mboheman

Leong Putu

Saya bukan hendak menakut - nakuti Bu Bos yang 'ceroboh' membiarkan Pak Bos berangkat sendiri ke negeri 'asal' hati barunya. Itu BAHAYA Bu Boooooooos……! ! Bagaimana kalau nanti Pak Bos menemukan tambatan 'hatinya' yang baru itu di sana ? Siapa tahu ? Lha wong jenenge ati nom, pasti pengen pasangan sing enom lah… Yang ke dua, bagaimana jika nanti Pak Bos melancarkan trik culas, dengan membuat vonis palsu terhadap perkembangan kesehatannya. Bagaimana kalau nanti pak Bos bilang bahwa umurnya tinggal 7 hari, misalnya. Ini misalnya lho ya…jangan jangan Pak Bos nanti malah bilang tinggal 3 hari, kecuali ia diperbolehkan nikah dengan belahan jiwanya yang ada di Tiongkok sana, agar umurnya bisa nambah 25 tahun lagi… Toh juga Bu Bos gak ngerti tulisan mandarin. Hmmmmm….. waspadalah…waspadalah…! Atau paling tidak, khawatir sedikit lah, kalau - kalau Pak Bos bakal ngetes aplikasi michat kalau ia dilepas sendiri ! Wkwkwkwk.. Tapi ngomong - ngomong, foto artikelnya jeleeeeeeeeek, pakai banget. ….kabooooooooooooor…. No reply comment

Tags :
Kategori :

Terkait