Polisi yang membunuh remaja Prancis di pinggiran kota Paris pada Selasa (27/6) lalu, meminta maaf kepada keluarga korban. Hal itu dilakukan, setelah remaja bernama Nahel M ditembak dari jarak dekat oleh polisi.
Laurent-Franck Lienard selaku pengacara mengatakan, kliennya itu meminta maaf kepada keluarga Nahel saat berada dalam tahanan.
Tak hanya itu, dia pun menyatakan kliennya sangat terkejut ketika melihat aksinya dalam video yang viral di media sosial beberapa hari ini. (WL)