Berdasarkan data Disporapar Kota Malang, perputaran uang di Kajoetangan mencapai 1,5 miliar per bulan. hal ini terlihat, dari jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 29 ribu di bulan Mei 2023.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menyampaikan, sejak Kajoetangan dibuka fokus utamanya pengenalan, agar banyak dikunjungi dan ramai dulu. selain itu, masih dibutuhkan waktu untuk menata PKL, di sepanjang Jalan Basuki Rahmat.
Rencananya, PKL di Kajoetangan bakal dibentuk menjadi paguyuban, dan lokasi dagangnya dibatasi, termasuk harus memakai seragam. (AN)