AMEG.ID, Tunggulwulung - Hari ini (22/8) Walikota Malang Sutiaji menyampaikan, pembangunan bozem Tunggulwulung dilakukan untuk mengurangi banjir, karena bisa mengurangi debit air yang lewat di kawasan Soekarno-Hatta sekitar 20 persen, dan 40 persen di Kemirahan.
Melansir Malang Times, kata Sutiaji, ada deviasi plus dalam pembangunan bozem, dan diharapkan ada percepatan penyelesaian pembangunan bozem.
Sutiaji berharap, ada penguatan pembangunan plengsengan dulu di sisi kanan dan kiri, dalam pembangunan bozem, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (AN-BG/MALANG TIMES)