Startup binaan BIIW UB telah mendapatkan pendanaan dari RISTEK-BRIN semenjak tahun 2018, di mana di tahun tersebut berhasil didanai Rp 405 juta untuk 1 startup, dan tahun 2019 berhasil didanai 2 M untuk 5 startup. Dari 9 startup dan pra startup yang berhasil didanai tahun ini, terdapat 1 start up yang sudah kedua kalinya mendapat pendanaan ini, yaitu produk Sambeleo.
Peserta Startup Inovasi Indonesia ini bukan hanya dari mahasiswa maupun alumni saja namun juga dari kalangan dosen yang mempunyai invensi yang siap untuk diinovasi.
Dosen penemu invensi ikut sebagai Inventor sedangkan CEO harus alumni atau mahasiswa yang akan menjalankan bisnis inovasi tersebut, Tentu saja dengan didahului kesepakatan penyerahan invensi ini kepada CEO dalam suatu perjanjian yang jelas dan sama-sama menguntungkan ke dua pihak.
“Jika Startup sangat bagus perkembangannya, bisa didanai untuk ketiga kalinya, maka bisa mendapatkan pendanaan sampai 1 M. Program dari pemerintah ini memang untuk mendorong munculnya calon-calon pengusaha dari kampus, terutama yang berbasis teknologi dan dibina oleh inkubator bisnis perguruan tinggi,” pungkasnya.(ar)