AMEG.ID, Kabupaten Malang - Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan tornado yang terjadi di kawasan Gunung Bromo mirip dengan fenomena dust devil.
Mengutip Kompas, Kata Teguh dust devil merupakan pusaran angin kecil yang kuat. Biasanya terjadi ketika udara kering yang sangat panas tidak stabil di permukaan tanah dan naik dengan cepat lewat udara yang lebih dingin di atasnya.
“Bukan dari awan cumulonimbus, namun dari pemanasan lokal, kecepatan angin tidak terlalu tinggi. Dampak yang disebabkan tidak menghancurkan, waktunya nggak lama, kurang dari satu menit,” jelas Teguh.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan juga menyampaikan tornado api itu menjadi penyebab kebakaran di Gunung Bromo semakin meluas. (IC-NY/KOMPAS)