AMEG - Larangan mudik Lebaran 2021 berlaku sejak Kamis (6/5/21). Pada hari pertama penyekatan, 2.316 kendaraan roda empat keluar dari pintu tol Malang.
Angka itu didasarkan pada rekapan data PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang (PT JPM) yang menghitung volume lalu lintas di tiap gerbang. Hasilnya, 12.507 kendaraan keluar dari lima gerbang pintu yang ada di Tol Pandaan-Malang.
Di pintu tol Purwodadi ada 1.548 kendaraan keluar, 1.548 di pintu tol Lawang, 5.435 pintu tol Singosari, 1.660 pintu tol Pakis, dan 2.316 keluar di pintu tol Malang.
"Keseluruhan volume kendaraan yang keluar 12.507. Untuk kendaraan yang masuk Tol Pandaan-Malang pada Kamis kemarin ada 12.296 kendaraan," jelas Direktur Teknik PT JPM, Siswantono, Jumat (7/5/21).
Khusus pintu tol Malang, hari pertama penyekatan larangan mudik, dari 2.316 kendaraan, 18 di antaranya diminta putar balik, berasal dari sejumlah daerah. Mereka tidak mampu memenuhi persyaratan administrasi perjalanan saat ditanya petugas.
Jasa Marga mengimbau masyarakat mengikuti aturan pemerintah terkait larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Bagi yang melakukan perjalanan dalam negeri dengan kategori dikecualikan, seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga) dan kepentingan persalinan, agar melengkapi dokumen Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif tes rapid antigen maks 2x24 jam/hasil negatif GeNose C19 sebelum keberangkatan.