TMII Riwayatmu Kini

Rabu 14-04-2021,07:35 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Kemudian dilanjutkan dengan pembebasan tanah. Lalu, 30 Juni 1972 pembangunan dimulai. Tiga tahun kemudian diresmikan Soeharto, 20 April 1975. Isinya, seperti kita lihat sekarang. Kecuali ada perubahan, Museum Timor Timur, diubah jadi Timor Leste. Sejak Timor Timur lepas dari NKRI, 2002. Juga, penambahan anjungan sesuai penambahan provinsi, dari 27 jadi 34.

Jadi, sejak awal, TMII dimaksudkan bukan sebagai destinasi wisata. Melainkan melestarikan budaya. Destinasi wisata hanya di Keong Emas. Menyajikan Teater Imax, yang pada 30 tahun silam, merupakan teknologi perfilman canggih.

Warisan paling berharga dari TMII (untuk ukuran Indonesia sekarang) adalah: Keberagaman. Di situ ada tujuh tempat ibadah: Masjid Pangeran Diponegoro. Gereja Katolik Santa Catharina. Gereja Protestan Haleluya. Pura Penataran Agung Kertabhumi. Wihara Arya Dwipa Arama. Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa. Kuil Konghucu Kong Miao.

Untuk ukuran Indonesia sekarang, keberagaman agama itu, fokus banyak pihak. TMII sudah mewariskan itu sejak 44 tahun silam.

Apakah pasca take-over TMII akan bubar? Belum diumumkan pemerintah. Tapi, karena ada transisi pengelolaan 3 bulan, sejak 1 April 2021, diperkirakan TMII bakal tetap buka. Pengelola baru belum ditunjuk.

Di medsos, warganet meributkan, bahwa itu akan diambil-alih Jokowi. Tentang isu ini, Moeldoko tegas: “Tidak ada itu. Itu rumor primitif.” 

Maksudnya, masak aset negara jadi piala bergilir. Dari presiden ke presiden? Yang bener, aja. (ekn)

Tags :
Kategori :

Terkait