AMEG.ID, Malang - Selasa (03/10/2023) Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang Agoes Soebekti mengatakan, kebakaran di Kota Malang meningkat drastis, selama periode Juli - September 2023, dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Melansir SuryaMalang, selama periode Juli - September 2023 ada sebanyak 79 kejadian kebakaran, dibandingkan tahun 2022 yang hanya 23 kejadian. Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, kebakaran ini merata di lima kecamatan di Kota Malang.
"Peristiwa kebakaran yang terjadi di lahan kosong, akibat dampak tidak langsung dari musim kemarau. Dimana lahan banyak yang mengering, hingga meningkatkan potensi mudah terbakar," ungkapnya.
Kata Agoes, seluruh kebakaran itu terjadi merata di lima kecamatan. Tercatat ada 32 lahan kosong yang terbakar, dan sisanya kebakaran ruko, rumah dan warung. Dirinya menerangkan, untuk di Juli-September 2023 ini, kerugian material yang disebabkan oleh kebakaran mencapai Rp 1 miliar. (AN-BG/SURYA MALANG)