AMEG.ID, Kota Batu - Salah satu petani Kota Batu Kadian menyampaikan sekarang ini yang dikeluarkannya harga pupuk non subsidi yang masih mahal. Hal tersebut menyebabkan biaya produksi bertambah.
Sementara itu, Kadian juga menyampaikan bahkan dirinya kerap kali mengganti vegetasi tanaman untuk mengatur pengeluaran pupuk. Sebagai informasi, 50 kg pupuk non subsidi dibanderol dengan harga Rp 800 ribu.
"Meskipun sudah turun dari dua bulan lalu, harga tersebut tetap berat bagi saya," katanya.
Melansir Radar Malang, Kadian menambahkan sebelumnya dirinya menanam cabai tapi kemudian beralih pada tanaman sawi dan andewi serta tomat. Dengan mengganti vegetasi tanaman, ia bisa mendapatkan pupuk subsidi serta meringankan pengeluaran. (WL-FR/RADAR MALANG)