AMEG.ID, Kota Malang - Pemkot Malang memberikan pendampingan psikologi atau trauma healing pada DN (7), korban dugaan kekerasan yang dilakukan oleh keluarganya. Korban diduga mendapatkan penganiayaan berupa guyuran air panas, sundutan rokok, hingga pukulan dari ayah kandung, ibu tiri, nenek tiri, kakak tiri, dan paman korban.
Mengutip Wartabanjar, kemarin (14/10) Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat menjenguk langsung anak itu di RS Saiful Anwar. Kata Wahyu dengan penanganan RSSA yang cepat sekarang berat badan korban sudah naik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
“Kemudian juga mulai ada kesibukan seperti untuk belajar, mewarna. Perkembangannya bagus, harapannya bisa segera pulih dan sehat termasuk kondisi psikisnya. Mudah-mudahan perawatannya tidak terlalu lama. Dan nanti pasca perawatan, penanganannya seperti apa akan kami lihat perkembangan lebih lanjut,” papar Wahyu.
Saat ini DN, korban kekerasan, ditempatkan di ruangan khusus agar bisa fokus menjalani pemulihan kesehatan yang masih didampingi konselor untuk penguatan dampingan psikologi. Juga bantuan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). (NF-AL/WARTABANJAR)