AMEG.ID, Kota Malang - Menurut Kepala BPBD Kota Malang Prayitno mengingat sebentar lagi masuk musim penghujan yang perlu diantisipasi terjadinya genangan. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor, jika ada pohon rapuh.
Mengutip Surya, kata Prayitno, melihat catatan frekuensi genangan ini sudah sering, tapi kalau untuk tingkat keparahannya tidak sampai masuk status banjir. Prayitno membandingkan banjir di kota lain yang bisa berlangsung selama empat sampai lima hari.
Prayitno menambahkan, Kota Malang sering terjadi genangan dengan durasi satu sampai dua jam kemudian sudah kembali surut. Namun, ia tetap mengerahkan petugas untuk memantau wilayah yang dianggap rawan bencana.
“Kota Malang ini berada di bawah hulu sungai. Sehingga tetap perlu kewaspadaan,” ujarnya. (WL-FR/SURYA)