AMEG.ID, Mojokerto - Warga di desa paling timur Kabupaten Mojokerto kesulitan air imbas kemarau panjang, sehingga Polres Mojokerto mendistribusikan air bersih untuk warga sekitar. Menyusul musim kemarau panjang yang menyebabkan warga di desa paling timur Kabupaten Mojokerto ini kesulitan air bersih.
Melansir Berita Jatim, Desa Kunjorowesi ada tiga dusun. Dari tiga dusun tersebut, dua di antaranya mengalami kekeringan yakni Dusun Kandangan dan Kunjoro. Setidaknya 230 Kepala Keluarga (KK) kesulitan air bersih sejak bulan Mei 2023 lalu, ratusan warga mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah dan swasta.
Sekretaris Desa (Sekdes) Kunjorowesi, Rizki Budi Setiawan menjelaskan, ada satu dusun dengan tiga RT yang mengalami kesulitan air bersih. Dari dua dusun kekurangan air bersih, Dusun Kandangan RT 10, 11 dan 12 yang terparah. Saat musim hujan, lanjut Sekdes, masyarakat mengandalkan tadah hujan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci piring, baju, dan kebutuhan mandi.
“Tapi untuk kebutuhan memasak tetap membutuhkan air bersih tapi debir air yang ada kurang. Meski musim hujan tetap (kesulitan air bersih) karena debitnya kecil, sumur tidak ada. Ada sumber air tapi dibawah, di Dusun Sekamtong ada tiga sumber air,” katanya. (AL-BG/BERITA JATIM)