AMEG.ID, Kota Malang - Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Budi Santoso menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Kota Malang tahun 2024 di kisaran 5-5,6 persen tertahan karena memasuki tahun politik.
Melansir Surabaya Bisnis, Menurut Budi, faktor pendorong pertumbuhan ekonomi akan banyak didukung dari sisi konsumsi. Karena gelaran politik pilpres dan pileg mendorong peningkatan dana tunai ke masyarakat.
“Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi akan banyak didukung dari sisi konsumsi karena gelaran politik pilpres dan pileg yang mendorong peningkatan dana tunai ke masyarakat,” ujar Budi.
Sementara untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi Kota Malang tahun ini tidak semoncer tahun lalu. Hal ini terjadi karena data baseline pada tahun 2022 besar, sedangkan pada tahun 2021 terbilang kecil karena pandemi. (IC-MT/SURABAYA BISNIS)