AMEG.ID, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan pengendalian penyakit dan vaksinasi hewan, melalui program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan target sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba dan babi.
Melansir Berita Satu, Berdasarkan data Institut Sains Kesehatan Hewan Nasional ( ISIKHNAS) Kementerian Peternakan Republik Indonesia, tingkat vaksinasi PMK di Jatim sudah mencapai 36 persen secara nasional. Selain itu, Sesditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, drh Ma'mun, memberikan apresiasi dan terima kasih atas capaian kinerja yang telah dicapai oleh Jawa Timur.
"Saya blusukan sekali untuk memastikan bahwa vaksinasi PMK masih berlanjut. Masih ada kekurangan 8% di tingkat desa dan kelurahan, dan 2% di tingkat kecamatan. Saya yakin stok vaksin masih tersedia, mari kita berkoordinasi untuk memaksimalkan, karena jika PMK terkonfirmasi, produksi susu bisa meningkat hingga 20%," ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Ses Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Peternakan RI - drh Ma’mun menambahkan, Jawa Timur juga menyumbang 1,26 juta akseptor, yang menjadikan Jatim sebagai provinsi terbaik dalam program PMK. (YO-BG/BERITA SATU)