AMEG.ID, Yerusalem - Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, hamas menyerahkan 13 sandera warga Israel dan warga asing, ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Setelah gangguan sikat dalam kesepakatan yang dimediasi Qatar dan Mesir.
Melansir Republika, Tayangan televisi menunjukkan, kendaraan Palang Merah berjalan menuju Rafah perbatasan, antara Gaza dan Mesir. Pejabat Palestina yang mengetahui kesepakatan ini mengatakan Hamas melanjutkan gencatan senjata selama empat hari yang menjadi jeda pertama perang yang sudah berlangsung selama empat pekan.
"ICRC menerima tiga belas warga Israel dan empat warga asing dan mereka dalam perjalanan ke Rafah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari.
Kesepakatan pembebasan sandera digelar setelah sempat tertunda, karena perselisihan mengenai pasokan bantuan ke utara Gaza. Brigade Al-Qassam juga mengatakan Israel gagal menghormati persyaratan pembebasan tahanan Palestina. Komisaris Palestina untuk tahanan, Qadura Fares mengatakan Israel tidak membebaskan tahanan berdasarkan senioritas, seperti yang diharapkan. (AL-BG/REPUBLIKA)