AMEG.ID, Kabupaten Malang - Saat meresmikan pabrik pembuatan minuman berkarbonasi rasa kopi di Ponpes An-Nur 2 Kabupaten Malang kemarin (9/12), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut kalau hal itu menjadi implementasi program One Pesantren One Product (OPOP) di Jatim.
Melansir Malang Times, apalagi dalam program OPOP terdapat ekosistem antara pesantren sebagai preneur, santri preneur dan sociopreneur. Dengan begitu, diharapkan ponpes dapat memberikan penguatan ekonomi keumatan untuk membebaskan masyarakat dari rentenir.
"Dan usaha ini bisa memberikan multi efek bagaimana usaha dari pesantren ini bisa memberi referensi baik dari pesantren, santri dan alumninya yang bisa bersama-sama mengatasi kemiskinan dengan mewujudkan usaha perekonomian dalam pesantren," tutur Khofifah.
Salah satu pemimpin pabrik An-Nur 2 Malang Ma’ruf Mubarok menyebut, dalam sehari mereka bisa memproduksi 6 ribu botol minuman berkarbonasi rasa kopi yang sudah dipasarkan ke luar negeri juga. Yang di antaranya negara Malaysia, Canberra, New Zealand dan nantinya akan merambah ke India. (NF-DL/MALANG TIMES)