AMEG - Pemberlakuan penyekatan berpengaruh pada arus lalu lintas pengguna jalan tol Malang-Pandaan (Mapan). Terjadi penurunan 45 persen, terhitung mulai tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
Radio Cityguide 911 FM pada pukul 15.30 WIB, hari Selasa (18/5/2021) menghubungi GM Jasa Marga Pandaan Malang Indrawan dan dijelaskan rinci jumlah kendaaraan yang melintas di jalan tol Mapan.
Untuk dari arah Surabaya ke Malang yang keluar-masuk pintu tol Purwodadi sebanyak 38 ribu. Exit tol Lawang 42 ribu kendaraan, exit Singosari 115 ribu kendaraan. Sedangkan gerbang tol Madyopuro ada 46 ribu kendaraan yang keluar masuk di wilayah malang.
Total ada 246 ribu kendaraan dan didominasi kendaraan golongan 1 yang keluar masuk wilayah Malang plus Purwodadi. Indrawan menyebut, gate tol Singosari yang paling sibuk. ‘’Karena 75 persen pengguna tol arah Malang memilih keluar di Singosari,’’ ungkapnya.
Terkait penyekatan dan sekarang berubah menjadi pengetatan, disebutkan semua tergantung pada pihak kepolisian. Pihak PT Jasa Marga hanya menyediakan sarana dan prasarana saja dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Dia masa pengetatan, pengguna jalan tetap harus melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Sementara untuk kepentingan khusus, wajib membawa surat keterangan dari kelurahan. Jika tujuannya berwisata membawa hasil rapid. ‘’Kalau tidak ada hasil rapid bisa rapid di tempat,’’ pungkas Indrawan. (*)