Dispora Kabupaten Malang Masih Menunggu Hasil MOU Soal Rencana Tiket Museum Tragedi Kanjuruhan
Monumen Tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang--
AMEG.ID, Kabupaten Malang - Setelah sebelumnya Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan wacanakan pengunjung yang datang ke museum tragedi Kanjuruhan akan dikenakan tarif dari Dispora Kabupaten Malang tidak banyak merespon.
Kata Kepala Dispora Kabupaten Malang Muhammad Hidayat terkait kebijakannya seperti apa pihaknya masih menunggu hasil MOU antara pengelola dan Pemkab Malang.
"Harus ada MoU antara pengelola dan Pemkab Malang. Kami tergantung nanti bunyi perjanjiannya seperti apa," ungkap Hidayat.
Jadi terkait nanti akan dikenakan tarif atau tidak sampai saat ini masih belum ada kepastian dari pihak terkait. Pasalnya, bentuk fisik museum dan monumen tragedi Kanjuruhan tersebut belum rampung.
Monumen Tragedi Kanjuruhan untuk kenang para korban--
Sehingga, tidak menutup kemungkinan museum tersebut akan dikenakan tarif bagi para pengunjung yang masuk semua tergantung bagaimana keputusan Bupati Malang terpilih nantinya. Bisa juga Pemkab akan menerapkan penarikan retribusi dari museum.
Sementara, untuk progres pembangunan saat ini tembok yang berada didepan pintu 13 sudah dirobohkan dan jendela samping pintu tersebut juga sudah diberi blok paving khusus jendela. Sedangkan untuk monumen saat ini masih dalam tahap penggalian fondasi.
Project Manager Waskita Stadion Kanjuruhan Vino Teguh Pramudia menjelaskan untuk pekerjaa di sekitar gate 13 hampir rampung. Kata Vino pengerjaan ini sudah dalam tahap penguatan struktur bangunan.
Sumber: