Pemkot Malang Permudah Akses Pembiayaan Modal UMKM

Pemkot Malang permudah akses pembiayaan modal UMKM melalui BPR Tugu Artha sebagai upaya perkembambangan--
AMEG.ID, Kota Malang - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berupaya mewujudkan Dasa Bakti Ngalam Laris dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan modal untuk para pelaku UMKM di Kota Malang dengan penyerahan tabungan pembiayaan bantuan modal dari BPR Tugu Artha Sejahtera.
Bantuan modal ini diserahkan langsung pada 111 pelaku UMKM di Kota Malang untuk mendorong geliat ekonomi lokal, fasilitasi permodalan dan penguatan UMKM.
"Ini salah satu bentuk perhatian dan terobosan dari kami bersama BPR Tugu Artha Sejahtera kepada UMKM. Tahun ini, memberikan tabungan kepada 111 pelaku UMKM sebagai bentuk fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada para pelaku UMKM terpilih," kata Wahyu.
Selain itu Wahyu juga menyebut ada beberapa tantangan dalam penguatan sektor UMKM diantaranya akses pembiayaan dan pemasaran. Oleh karena itu, Pemkot Malang juga berupaya memberikan bantuan pemasaran dan promosi.
"Kami akan memberikan berbagai layanan khusus untuk pembiayaan UMKM. Melalui BPR ini nanti bantuan permodalan bisa bermacam-macam. Tergantung jenis UMKM-nya. Ada layanan khusus, karena BPR ini berbeda dengan lembaga keuangan yang lain. Ini milik pemerintah daerah dan memang perhatian kami untuk penguatan UMKM itu," jelasnya.
Wahyu menegaskan untuk pemasaran dan promosi akan terus digalakkan contohnya dengan membawa produk UMKM ke berbagai pameran seperti yang sebelumnya telah dilakukan pada APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).
"Ternyata berlanjut, bahkan banyak yang bertanya dan UMM mendapat orderan juga. Kemudian ada juga Program Kamis Mbois yang berkaitan dengan UMKM. Untuk fasilitasnya kami berikan MCC (Malang Creative Center) sebagai fasilitas ekonomi kreatif dan juga bagaimana turut mengangkat UMKM," tambahnya.
Menurutnya, UMKM ini merupakan tulang punggung Kota Malang pada sektor perekonomian. Hal tersebut terbukti, pasca Covid-19 perekonomian di Kota Malang disokong UMKM. Sehingga perlu adanya perhatian khusus agar para UMKM bisa terus berkembang.
Sumber: