Dinas Pendidikan Jatim Luncurkan Platform untuk Peran Guru BK

Dinas Pendidikan Jatim Luncurkan Platform untuk Peran Guru BK

Ilustrasi Bimbingan Konseling. Foto : Istimewa--

AMEG.ID, Surabaya - Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim meluncurkan platform untuk mengoptimalkan peran guru Bimbingan Konseling (BK) dalam melakukan skrining minat bakat sekaligus memantau kondisi psikologi siswa.

 

Platform digital bernama DEKAP ini memiliki akronim Dengar, Empati, Kenali, Arahkan, Peduli.

 

Kata Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, program ini sebagai respon ditengah dinamika pendidikan yang cukup kompleks tapi jumlah guru BK tidak sebanding dengan jumlah murid.

 

Selain itu, percepatan digitalisasi dan tantangan teknologi akan memberikan tekanan terdahap anak-anak.Bagi mereka yang siap akan mengikuti arusnya, sedangkan yang tidak siap tentu menjadi PR para pendidik.

 

Aries menjelaskan nantinya platform DEKAP ini akan berfungsi sebagai komunikasi dua arah antara guru BK dengan siswa dalam mendeteksi masalah dini. Serta penyediaan dukungan psikologis serta sosial bagi siswa di jenjang SMA maupun SMK.

 

"Contohnya jika curhat dengan teman banyak miss nya, kemudian ada platform DEKAP yang menfasilitasi mereka untuk curhat. Dalam fitur curhat itu kita sediakan expert psikologi dan BK sehingga apa yang mereka keluh kesahkan jadi lebih terasa," ungkapnya.

 

Bedasarkan jumlah data GTK Dindik Jatim, satu guru BK bisa menghandle sebanyak 269 murid. Padahal jika berdasar pada satuan pendidikan, 1 guru BK idealnya menghandle 250 murid.

 

Ia berharap dengan adanya platform DEKAP ini kualitas layanan bimbingan konseling bisa meningkat dan mengoptimalkan peran guru BK diseluruh jenjang SMA dan SMK di Jatim.

 

"Platform ini hasilnya akan bisa dilihat setahun. Tahun depan kita lihat perkembangannya, kemudian kita evaluasi apa yang perlu dikembangkan," ujarnya.

 

Di sisi lain melansir Suara Surabaya, Kabid Pembinaan GTK Dindik Jatim, Ety Prawesti mengatakan dalam platform DEKAP terdapat empat fitur utama diantaranya dashboard monitoring yang berguna untuk melihat hasil tes siswa, kemudian panduan pendamping siswa digunakan untuk memahami kondisi siswa dan menyusun langkah lanjutan.

 

Ketiga, penduan eksplorasi minat dan bakat untuk membantu siswa memahami dirinya sendiri. Dan yang terakhir, kotak curhat digunakan untuk menerima pesan anonim atau langsung dari siswa dan ditanggapi dengan empati serta terarah.

 

Sementara, untuk platform DEKAP bagi murid terdapat tiga fitur utama seperti tes kesehatan mental, tes minat dan bakat, dan fitur kotak curhat.

 

Sumber: