Japres Jalur Penghafal Kitab Sepi Peminat

Padahal pihak Kemenag Surabaya sudah menyiapkan penguji untuk tiap agama. “Mungkin karena jalur ini baru pertama. Jadi masih banyak orang yang belum tahu. Tapi seharusnya para guru agama Buddha dan Konghucu tahu. Karena sudah kami sebarkan melalui medsos juga,” ujar Hakim.
Alhasil, karena sedikitnya peserta, pihak Kemenag mempersingkat waktu tes hafalan. Yang awalnya sampai Jumat mendatang. Maka dipersingkat sampai Rabu mendatang. Selain itu setelah para peserta dinyatakan lolos, maka akan diberi sertifikat untuk tiap peserta. Sertifikat itu berisi nilai yang akan bisa digunakan untuk mendaftar PPDB pada 16 Juni mendatang.
Sedangkan Kepala Kemenag Surabaya Husnul Maram mengatakan pihaknya hanya memberikan penilaian. Serta menyiapkan petugas untuk penguji. “Semua nilai kami setor ke Dispendik. Kami menyayangkan untuk agama Buddha dan Konghucu tidak ada yang mendaftar. Padahal pengujinya sudah siap semua,” katanya. (*)
Sumber: