Bercanda ‘AHY Masih Lama Jadi Presiden’, Yasonna Minta Maaf

Bercanda ‘AHY Masih Lama Jadi Presiden’,  Yasonna Minta Maaf

AMEG - Fraksi Partai Demokrat DPR RI keberatan dengan candaan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, kepada anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Benny K Harman, yang menyatakan AHY masih lama jadi presiden.

Pada Rapat Kerja bersama Komisi III DPR, Yasonna berkelakar, bos (pimpinan Partai Demokrat) dari Benny masih lama menjadi presiden. Kelakar itu disampaikan Yasonna saat menjelaskan pasal penghinaan presiden dalam RUU KUHP.

Bos dari Benny yang dimaksud Yasonna adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini sedang moncer sebagai bakal calon presiden versi lembaga survei.

Saat itu Yasonna menjelaskan bahwa pasal itu dibuat untuk melindungi pemimpin bangsa Indonesia di masa depan, di era kebebasan berekspresi dan perkembangan media sosial.

Menteri asal PDIP itu menyebutkan, AHY bisa jadi Presiden, tapi masih lama. Candaan Yasonna itupun ditanggapi serius oleh kolega Benny di Komisi III DPR, Santoso.

Dia tegas meminta Yasonna mencabut pernyataannya itu. Santoso menilai pernyataan itu kurang tepat disampaikan Yasonna yang notabene juga kader partai politik.

"Saya ingin apa yang Pak Menteri sampaikan, yang menyatakan "bos Pak Benny masih lama" itu supaya dicabut, saya sangat keberatan," katanya, di forum yang sama.

"Kenapa? Karena Pak Yasonna ini di samping menteri juga kader dari partai politik, jadi kurang tepat juga menyampaikan hal itu. Nanti akan menimbulkan friksi di tengah-tengah masyarakat," katanya lagi.

Santoso menilai persoalan ketua umum mereka, yakni AHY jadi presiden pada 2024, atau tidak, bukan ditentukan seorang Yasonna.

Karena tanggapan serius dari Santoso, Yasonna mengalah dan akhirnya mencabut candaan soal AHY masih lama jadi presiden.

"Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut. Terima kasih dan mohon maaf," pungkas Yasonna. (*)

Sumber: