Jatim Ditarget Vaksinasi 300 Ribu Dosis per Hari

Jatim Ditarget Vaksinasi 300 Ribu Dosis per Hari

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, per hari Senin tanggal 5 Juli 2021, vaksinasi di Jatim ditargetkan sebanyak 300 ribu dosis per hari secara bertahap. Itu untuk seluruh jajaran dan level di semua lapisan masyarakat se-Jawa Timur.

"Pada saat PPKM Darurat ini, kita semua se-Jawa Bali memang diharapkan untuk memaksimalkan vaksinasi. Untuk Jawa Timur, kita punya target 300 ribu per hari. Itu bisa kita capai jika ketersediaan vaksin mencukupi," tegas Gubernur Khofifah seperti termuat dalam Pers Rilis Humas Pemprov Jatim, Senin (5/7/2021).

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Khofifah, maka semua pihak, mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim dan Pemkab serta Pemkot sampai ke kecamatan, desa dan kelurahan agar melakukan koordinasi dan memaksimalkan langkah.

"Ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Jadi koordinasi gubernur, Pangdam dan Kapolda mohon semua diikuti jajaran bupati, walikota, Kapolres, Dandim sampai di tingkat camat, Danramil, Kapolsek. Di lini desa dan kelurahan, Kades, lurah bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas. Semua all-in-one. Semua harus menyatu dalam proses pelaksanaannya,” kata Khofifah.

Gubernur juga menyampaikan, sinergitas forkopimda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan, desa saat ini menjadi hal penting. Karena menurutnya, penanganan Covid-19 ini menjadi tugas dan kewajiban bersama.

Ia menggambarkan bahwa sinergitas tersebut salah satunya tampak pada program Serbuan Vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran TNI dan Gerai Vaksinasi yang dilaksanakan oleh jajaran Polri. Tim vaksinator dan tim teknis bersinergi dari berbagai komponen.

Paparan Gubernur Khofifah soal target vaksinasi tersebut disampaikan saat melakukan peninjauan gerai vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kantor Kecamatan Ngoro, Kab. Mojokerto, Senin (5/7/2021) siang.

VAKSINASI: Gubernur Khofifah meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kab. Mojokerto, Senin (05/7/2021). Jatim ditarget vaksinasi 300 ribu dosis per hari. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Gubernur Khofifah juga meminta sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan. Baik melalui media atau bahkan melalui informasi yang bisa ditularkan dari orang per orang. Tujuannya agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin segera melakukan vaksin.

"Tolong semuanya menyatu, teman-teman media terima kasih atas seluruh proses koordinasi dan terus disampaikan kepada masyarakat bahwa hari ini kita pada hari ke-3 PPKM Darurat, tolong semua tetap menjaga disiplin kesehatan yang belum divaksin tolong mencari tempat vaksinasi terdekat," pintanya.

Di sela-sela kunjungannya Khofifah yang didampingi Kadinkes Jatim dan kordinator kuratif melakukan rapat terbatas bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati , Kapolres serta jajaran Kodim  Mojokerto.

Gubernur Khofifah secara khusus meminta untuk segera melakukan penambahan Tempat Tidur (TT) di RS layanan Covid-19. Karena sesuai data, Bed Occupancy Ratio (BOR) RS di Kab Mojokerto telah mencapai 89 persen. Sedangakan untuk tenaga kesehatannya juga harus segera diupayakan melalui kerjasama dengan IDI serta PPNI Kab Mojokerto.

"Saya sudah menyampaikan kepada Ibu Bupati bahwa harus ada percepatan penambahan tempat tidur, sekarang sudah dalam perencanaan. Tetapi paling tidak untuk Kabupaten Mojokerto seyogyanya sesegera mungkin ditambah 50 persen dari tempat tidur yang ada, baik untuk isolasi maupun untuk ICU," harapnya.

Dirinya pun berpesan, agar semua pihak benar-benar disiplin menjalankan aturan-aturan yang berlaku pada pelaksanaan PPKM Darurat. Ia berharap pihak-pihak terkait mampu memberikan sosialisasi yang baik kepada masyarakat.

"Diharapkan seluruh masyarakat bisa memahami bahwa ini untuk perlindungan dan penyelamatan kita semua. Untuk kebaikan kita semua," pungkas Gubernur Khofifah. (*)

Sumber: