Hari AIDS Sedunia, Transgender dan ODHIV Turun Jalan Peduli Kesehatan

Hari AIDS Sedunia, Transgender dan ODHIV Turun Jalan Peduli Kesehatan

AMEG - Menjadi transgender tidak lantas menutup diri dan merasa terkucilkan dari lingkungan sekitar. Kaum transgender Malang turun jalan melakukan aksi peduli kesehatan di Wajak Kabupaten Malang, Rabu (1/12/2021).

Puluhan transgender tampak antusias membagi-bagikan masker dan sepanjang jalan poros pusat kecamatan Wajak. Menariknya, sebagian mereka juga didandani layaknya putri dan model peragawati.

Iring-iringan pawai dan kampanye Hari Anti AIDS Sedunia ini dilengkapi pengeras suara dan tari Jaranan. Karuan saja, aksi mereka menjadi pemandangan dan hiburan tersendiri bagi masyarakat sekitar lokasi.

Aksi teatrikal peringatan Hari Aids di Wajak, Kabupaten Malang.

Para transgender ini berjalan sekitar 1 kilometer sambil membawa sejumlah poster bertema Covid-19. Salah satunya, bertuliskan ajakan 'Ayo pakai masker!'

Koordinator aksi dan relawan pendamping transgender, Yossi Suwarno mengungkapkan, aksi yang dilakukan ini adalah dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, yang bertepatan setiap 1 Desember.

Menurutnya, selain mengkampanyekan hidup sehat dan ajakan menerapkan protokol kesehatan, juga dilangsungkan tes VCT (volunteer consulting test) dan vaksinasi dosis kedua yang diikuti anggota komunitas mereka.

Obat HIV/AIDS Aman
Sebelumnya, Bupati Malang H Sanusi memastikan, menjamin penanganan pengobatan bagi penderita AIDS (ODHIV). Menurutnya, stok dan pelayanan obat bagi pengidap HIV/AIDS masih aman.

Bupati menegaskan, obat bagi pengidap HIV/AIDS bisa didapatkan di enam faskes tingkat pertama atau puskesmas yang ditunjuk. Menurutnya, belum ada rencana penambahan faskes baru yang bisa melayani pengobatan HIV/AIDS.

"Ya, (penanganan) dan obat bagi penderita AIDS itu kan khusus dan sensitif. Tapi, sementara cukup dan obatnya aman bisa terlayani," kata Bupati Sanusi. (*)

Sumber: