Wapres Tinjau Huntap dan Huntara Korban Erupsi Semeru
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., meninjau pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara), di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022).
Peninjauan dilakukan guna memastikan pembangunan huntap dan huntara sebagai pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana awan panas guguran (APG) erupsi Gunung Semeru, sudah sesuai target dan spesifikasinya dapat memenuhi kebutuhan warga.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan kepada Wapres Ma’ruf Amin, pembangunan huntap sudah tahap finalisasi sebanyak 1.887 unit dari total target 1.951 unit. 64 unit masih dalam proses pembangunan.
Sementara pembangunan huntara telah mencapai 437 unit dan yang masih dalam proses sebanyak 441 unit. Huntara ini dibangun oleh 81 Non-Government Organisation (NGO) dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Dalam dialog bersama warga, Wakil Presiden memastikan pembangunan huntap dan huntara akan segera diselesaikan oleh BNPB dan pemerintah daerah setempat. Wapres mengatakan bahwa prosesnya tidak akan lebih dari tiga bulan, sehingga warga dapat segera menempati hunian baru.
“Akan diselesaikan dalam waktu yang singkat oleh BNPB dan pemerintah daerah. Sehingga dalam waktu paling lambat tiga bulan semua sudah selesai dan seluruh warga dapat masuk di sini,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Wapres Ma’ruf Amin juga memastikan sertifikat kepemilikan akan diupayakan dalam waktu yang tak lama. Dia berharap semua hak-hak para warga penyintas APG erupsi Gunung Semeru dapat segera dipenuhi secara lengkap.
Terkait sertifikat kepemilikan, Wapres meminta kepada warga penerima agar tidak menjualnya. Wapres berharap apa yang telah diberikan oleh pemerintah dapat dijaga dan dirawat dengan baik. “Ini juga akan diupayakan terkait sertifikat,” jelas Wapres.
“Harapan kita ini jangan sampai ada yang menjual rumahnya,” imbuh Wapres.
Peninjauan ditutup dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada para warga penyintas APG Gunung Semeru. Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Dirjen Cipta Karya PUPR Iwan Suprijanto. (*)
Sumber:
- Share:
