Istri Serda Purwanto Tak Punya Firasat

Istri Serda Purwanto Tak Punya Firasat

AMEG -  Keluarga kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur, rencanakan melakukan tabur bunga di Lanal Banyuwangi, Rabu (28/4) Besok.

Mereka diajak jajaran TNI AL untuk tabur bunga. Dian Arisa, istri kru KRI Nanggala-402 Serda Kom Purwanto mengatakan, akan bergabung dengan keluarga korban kru lainnya.

Rencananya, Dian akan berangkat bersama dua anaknya, yang berusia 9 dan 5 tahun bersama keluarga dekat lainnya.
"Iya, Insyaallah Hari Rabu (28/4) jam 08.00 pagi di Lanal Banyuwangi. Bersama keluarga ikut ke sana," kata Dian kepada awak media, Selasa (27/4/2021).

Di rumahnya, Dian mengaku sudah banyak keluarga dekat yang datang. Bahkan sudah dua hari menggelar tahlil atas gugurnya suaminya. 

"Iya ada tahlilan Bapak, sesuai adatnya jawa. Tahlilannya sudah dua hari ini. Sejak Hari Rabu (21/4) istighasah mendoakan keselamatan," imbuhnya.

Dian tampak berusaha tegar dan mengikhlaskan kepergian sang suami yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala-402. Salah satu alasannya, karena ia tidak sendirian.

"Saya harus kuat, karena tidak saya sendiri yang merasakan, tapi 52 keluarga lainnya juga. Saudara, kakak ipar, pakde, semuanya juga menghibur anak-anak. Nggak saya sendirian," jelasnya.

Informasi terhimpun, Serda Kom Purwanto berdinas di KRI Nanggala-402 sejak 10 tahun lalu. Dian mengaku tidak merasakan firasat apa-apa sebelum mendengar kabar KRI Nanggala-402 hilang pada Rabu (21/4).

"Terakhir itu pamitan aja video call, Senin (19/4) pagi mau berangkat, itu terakhir. Cuman pamit seperti biasa kalau mau berangkat berlayar, nggak ada firasat apa-apa," pungkasnya.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Hari Rabu 21 April 2021 lalu saat akan mengikuti latihan perang di perairan Utara Bali. Setelah dilakukan pencarian hingga hari Sabtu (24/4), kapal selam produksi Jerman tahun 1977 ini belum juga ditemukan.

Pada hari Minggu, kapal selam Nanggala berhasil ditemukan namun dalam kondisi terpecah tiga bagian. Pada hari itu pula, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa 53 prajurit kapal Nanggala-402 dinyatakan gugur. (ir

Sumber: