Kata Menteri PPPA, Perempuan dan Anak Perlu Pemahaman Mitigasi Bencana
AMEG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyebut, perempuan dan anak perlu diberi pemahaman tentang mitigasi bencana. Agar mereka siap menghadapi bencana. Mengingat potensi bencana, masih menjadi ancaman nyata di Indonesia. Menurutnya, hal itu juga sangat penting, mengingat perempuan dan anak merupakan kelompok rentan. Harus mendapat prioritas ketika terjadi bencana. Karenanya Menteri PPPA ini, akan mengkoordinasikan hal itu dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu dirinya juga ingin memastikan, perempuan dan anak yang menjadi korban bencana gempa di Kabupaten Malang, mendapat layanan psikososial untuk pemulihan traumanya. Menteri Bintang juga memastikan, perempuan dan ibu-ibu penyintas bencana, akan mendapat dukungan bagi pemberdayaan ekonomi. ‘’Nantinya pemberdayaan perempuan penyintas bencana, menjadi langkah-langkah yang akan kami lakukan. Sebagai upaya pemulihan pasca bencana. Bersama Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,’’ ujarnya saat mengunjungi salah satu wilayah terdampak gempa di Desa Kepatihan, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Kamis (29/4/2021). Menteri Bintang menambahkan, jenis pelatihan pemberdayaan ekonomi perempuan yang diberikan nantinya, harus disesuaikan dengan potensi yang ada di daerah tersebut. Seluruh pihak juga diharapkan dapat ikut serta berkolaborasi, untuk mendukung pemberdayaan bagi perempuan penyintas bencana. ‘’Tentu pelatihan pemberdayaan kepada mereka, akan diberikan sesuai dengan keingininan mereka. Kami akan koordinasikan dengan Kementerian/Lembaga dan kami menggandeng dunia usaha. Contohnya dengan PPPI. Di samping relawan, Kemen PPPA juga ada mitra-mitra yang turut membantu seperti Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), Forum PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Forum Anak, dan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat). Tentu ke depan, kami juga harapkan seluruh elemen ikut bersinergi dan berkolaborasi mengatasi ini bersama-sama,’’ jelasnya. Di Desa Kepatihan, Kab. Malang, Menteri Bintang didampingi Wakil Bupati Kab. Malang, Didik Gatot Subroto. Yang juga memberikan secara simbolis sejumlah paket pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak, sembako juga obat-obatan. (avi)
Sumber: