Chui Mie

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Komentar Pilihan Dahlan Iskan*
Edisi 3 Januari 2023: Mohamad BBC
Jimmy Marta
SW = Short Wave, gelombabg pendek. Makin pendek gelombang, makin jauh mainnya. Merambat melewati gunung dan samudera. FM ,bukan gelombang. Tp Frekuensi yg di Modulasikan. Mainnya dekat. Terhalang edung tinggi aja bisa gk dpt…
Agus Suryono
TAHUN 70AN - Bagian 2. Saat itu, setiap minggu ada sandiwara radio RRI Nusantara II Yogyakarta yang sangat populer. Judul sandiwara yang terkenal antara lain: GODRIL. Pemain yamg terkenal antara lain: Hastin Atas Asih, Sabikis alias Sumardjono. "Tehnik lan Montase Rahutomo tuwin Sodro. Sutradara: Sumardjono
Jimmy Marta
Saat muda jd tujuan hidup. Dewasa menjadi pandangan hidup. Mulai tua menjadi pegang an hidup… Yah begitulah barang pusaka…
Kliwon
Wkwkwk.. Jadi resume dari bapack² sekalian adalah : Saat muda --> hanya memandang, bisa langsung hidup Saat dewasa --> Harus dipegang dulu biar hidup. Saat Tua --> Butuh perjuangan buat bisa hidup. Khusus buat @Aat : Jagalah pusakamu baik² Nak. Dengan jamu Nyonya Meneer yang terbukti bisa bikin berdiri sejak tahun 1919, buktikan dirimu mampu menambah populasi dunia.
Agus Suryono
RRI.. Saat ini - khususnya di Jakarta, RRI masih ada lho. Dam masih menarik. Tapi banyak yg tidak tau. Karena menganggap, yang Pemerintah "pasti jelek". Padahal RRI Jakarta punya banyak channel. Ada RRI Programa 1. Programa 2. Programa 3. Dst. @kita bisa dengar suara pendengar yang menelpin ke Jakarta, dari Sabang sampai Jayapura..
ALI FAUZI
Saat media cetak mulai jaya, orang-orang koran bilang radio akan menemui ajalnya 20 tahun lagi. Ternyata radio menemui jalan keluarnya. Ketika televisi mulai gagah, insan-insan televisi nyinyir bahwa koran akan mati 20 tahun lagi. Tapi koran malah berkembang. Sekarang ini, saat radio dan media cetak sakaratul-maut karena berkembangnya dunia online, belum ada tanda-tanda bangkit. Pak DIS selama ini paling gelisah bila oplah dan omset iklan turun. Pun terus ngotot mencari jalan keluarnya. Terutama untuk grup JP. Tapi sekarang ini sepertinya Pak DIS diam saja. Apa sudah menyerah dengan keadaan? Atau bagaimana?
Atho'illah
Wkswkswks Kembali ke lagu Gombloh. Jadi, apakah dulu Bli Leong pernah melihat pacarnya duduk berdua, mesra dengan seorang pria, yang kemudian si pria tersebut oleh pacar Bli Leong dicubit, dipeluk, dan dicium? Kalau memang iya ngenes sekali, ya. Mungkin sebentar lagi itu mau kimpoy.
Fa Za
Dulu di hp android masih ada aplikasi bawaan Radio FM yg offline, bisa diputar tanpa internet dgn memasang headset sebagai antenna. Tp sekarang aplikasi Radio FM di android sudah dihapus. Adanya radio online dari google play store. Kalo iphone sejak awal tdk ada aplikasi radio offline.
bagus aryo sutikno
Wanita seksi yg bohay itu wanita yg bahenol. Mengandung methanol. Bisa memabukan. Hati2, ojo sampek ketahuan.
ALI FAUZI
Radio punya jargon "Sekali di udara tetap di udara." Tahun 1990-an teman saya memplesetkannya "Sekali di udara langsung hilang." Orang-orang radio pun marah. Eh…. ternyata sekarang nyicil suara radio hilang.
Lukman bin Saleh
Orang menyebutnya warung Fir'aun. Hampir tiap malam terjadi perdebatan di sana. Kebanyakan masalah politik. Menyusul masalah teologi. Seru penuh emosi. Makin tengah malam makin panas. Suara yang berdebat terdengar sampai jauh. Sampai dini hari. Begitu tiap malam. Puluhan tahun. Mulai tahun 80-an sampai awal 2.000-an. Dari mana mereka mendapat topik perdebatan sehingga bisa berdebat selama itu? Salah satunya ya dari radionya Bung Ilo: BBC London. Atau radio2 SW luar negeri lainnya: Deutsche Welle Jerman, Australia, atau Nederland. Dan ini yang terpenting: sosok yang disebut Fir'aun. Si pemilik warung. Tanpa dia sepertinya suasana panas tidak akan bisa terpelihara selama itu. "Fir'aun" inilah yang setiap saat selalu mebuat kontroversi. Berbeda dari yang lain. Dia tidak gentar walau "dikeroyok" oleh seisi warung. Saat PDI didiskreditkan Orba. Dia membela PDI. Saat Golkar dikecam di masa reformasi, dia kibarkan bendera Golkar tinggi2. Konon lagi masalah teologi (ketuhanan). Ampun2 sudah. Yg tidak biasa mendengarnya bisa "terbakar" telinganya. Itu sebabnya dia diberi julukan Firaun. Maka warungnya disebut warung Firaun. Sekarang "Fir'aun" sudah pensiun. Tapi saat melihat Pak Pry di Disway. Kok saya teringat. Karena kalau difikir2 perannya kurang lebih sama. Pemicunya saja yang beda. "Fir'aun" BBC, P Pry CHD. Tapi kalau masalah bikin panas, nilai saja sendiri. Dan tentu sama2 kuat. "Fir'aun" perusuh terkuat di warung kopi. P Pry perusuh terkuat di Disway…
mpromosi 888
Radio ditempat saya dulu malah yg ditunggu2 adalah siaran pengumuman togel singapore di waktu sore
din Salemo
Sama seperti Ilo, saya jadi pendengar setia BBC versi terestrial via gelombang pendek (sw) tersebab almarhum ayah. Tepat pukul 05.00 wib siaran berita dari BBC versi bahasa Indonesia sudah mengudara di rumah. Itu penanda bagi kami anak-anaknya untuk segera bangun. Bunyi kemrosok dan suara yang kadang timbul tenggelam dari radio tiga band merek Cawang adalah pembuka hari kami di waktu itu. Tahun 1980-an radio termasuk barang berharga di desa kami. Saking berharganya waktu itu radio bahkan bisa digadaikan di Perjan Pegadaian (itu nama jadul PT Pegadaian). Beberapa nama mantan penyiar dan penyiar BBC bahasa Indonesia yang saya ingat: Inke Maris, Hasan Asyari Oramahi, Irna Sinulingga. Menuk Suwondo, Endang Nurdin, Rohmatin Bonasir, Asyari Usman, Yusuf Arifin, Mohamad Susilo, Liston Siregar, Panusunan Simanjuntak dan Sastra Wijaya. Sejak medio tahun 2000 saya sudah jarang mendengar siaran BBC bahasa Indonesia. Sekarang saya beralih mendengarkan radio live streaming. Terutama radio online negara jiran, macam Sabah fm, Johor fm, Kelantan fm, Labuan fm, dll. Rendam celana pakai deterjen/ Deterjen dibeli oleh anakku/ BBC London radio lejen/ Kenangan abadi bersama ayahku/ #everyday_berpantun
Kang Sabarikhlas
dah lebih seratus, komen ah… anu.. rasanya berita BBC ndak lurus² amat. RRI juga disiaran pedesaan mesti bunyi ’murah sandang pangan, seger kuwarasan’,…(masih harapan)… Radio swasta lebih menghibur sesuai ’kasta’… di Surabaya dulu awalnya SS fm dianggap radio 'wong gedongan' beda Radio Suzana merakyat karna ada Wonokairun Cs dan sering jumpa fans, dan radio Cakrawala yg asik Penyiarnya baca kirim salam²an penggemar hingga 30 menitan pakai bahasa tantretan baru diisi lagu dangdut… munculnya tv regional Jtv ada ’pojok kampung’ dengan bahasa jawa timuran yang legendaris kalimatnya ”Empal brewoke diplokoto tonggone”… lucu kayak mak Bongky, juga lucu tengah malam ada Cak Bagong tebak²an berhadiah pulsa. …anu,.. disini ndak ada hadiah pulsa?.. duh,..ancor pesena telor…
Sumber: