Dhania Eliezar

Dhania Eliezar

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

Liáng - βιολί ζήτα
Tindak pidana pembunuhan bisa dibuktikan dengan pengakuan saksi-saksi dan juga barang bukti, tetapi motifnya seringkali menjadi misteri karena pelaku cenderung berbohong. Tidak tertutup juga kemungkinan terkuaknya misteri pembunuhan tersebut di kemudian hari dengan berbagai rangkaian peristiwa yang berkaitan. J. C. Gatlin (anggota Asosiasi Penulis Florida) seorang penulis kolom bulanan di New Tampa Style Magazine, juga penulis tiga novel misteri indie, menuliskan 10 motif misteri pembunuhan. SEPULUH MOTIF PEMBUNUHAN 1. To hide a secret (untuk menyembunyikan rahasia). 2. Greed (keserakahan). 3. Revenge (balas dendam). 4. Obsession, Frustration & Hate (obsesi, frustrasi & kebencian). 5. Love, Sex & Jealousy (cinta, seks & kecemburuan). 6. Crime of Passion (kejahatan gairah). 7. Psychosis & Mental Disorders (psikosis & gangguan mental). 8. To protect personal status (untuk melindungi status pribadi). 9. To protect a loved one (untuk melindungi orang yang dicintai). 10. Empathy or Sympathy (empati atau simpati). Uraian selengkapnya : www.whatisthatbookabout.com writing-a-murder-mystery-10-motives-for-murder-featuring-jc-gatlin

imau compo
Pagi ini saya menangis mendengar kata-kata Ibunya Bharada E. Sepertinya beliau memiliki spiritualitas yg tinggi. Beberapa kata-kata beliau," apa pun yg diputuskan hakim mari kita terima, janganlah melakukan hal-hal yg negatif bila tidak puas…." Ooh! Malu saya, menulis ulangnya pun saya tidak mampu menyampaikan pesannya seluas isi yg disampaikan beliau. Saya juga menangis utk Sambo dan Putri. Ternyata kekuasaan yg makin besar yg didapatkan polri pada dekade terakhir bagaikan botol Coca Cola dalam film God Must be Crazy. Jadi bencana utk mereka. Mudah-mudahan hari-hari kedepan tidak ada tangis lagi setelah awal bulan kita dapat indeks transparansi 34 sbgmn 8 tahun yg lalu. MMD bilang, penurunannya bukan hanya tanggung jawab eksekutif. Mari, para perusuh sekalian, tanggung jawab yg didelegasikan MMD ini kita ambil dengan hati yg besar. Jangan remehkan setiap upaya yg dilakukan, sekecil apa pun.

Eyang Sabar56
Assalamualaikum, Bpk Thamrin Dahlan, Ada tanya yg sudah saya pendam selama ribuan hari. # Apa fungsi dan kegunaan tongkat komando yg selalu dibawa perwira saat bertugas. Terimakasih.

Mbah Mars
Hormat juga kepada Pak Mahfudz MD yang telah mengawal kasus heboh ini. Rasanya belum ada pejabat yang masih aktif namun bisa bersikap obyektif dalam kasus-kasus hukum kecuali Pak Mahfudz MD. Semoga beliau sehat dan panjang umur.

Mirza Mirwan
Majelis Hakim sangat berani. Vonis untuk Richard Eliezer jauuuh di bawah tuntutan JPU yang 12 tahun penjara. Hanya 1 tahun 6 bulan dikurangi masa tahanan. Itu artinya, bila JPU tidak mengajukan banding, Ichad hanya menjalani hukuman sekitar 1 tahun saja. Sepintas lalu terkesan tidak adil bagi Ricky Rizal yang 13 tahun penjara dan Kuat Makruf yang 15 tahun penjara dari tuntutan JPU 8 tahun. Tetapi fakta di persidangan memang menunjukkan bahwa Ichad layak mendapatkan keringan itu. Yang utama, Ichad mengaku bersalah, menyesali perbuatannya, meminta maaf kepada keluarga korban -- dan memang dimaafkan, bahkan juga mengharapkan keringan hukuman. Tanpa kejujuran Ichad, kasus Duren Tiga mungkin akan berjalan sesuai skenario Sambo. Hormat saya untuk majelis hakim. Juga untuk tim kuasa hukum Ichad.

Leong Putu
Ruang Terbuka Hijau RTH / Lembaga Bantuan Hukum LBH / Pusssssing mikir T dan H / Mari mikir dalamnya B H / … 365_mantun TH

Parikesit
BH adalah Nopol untuk Jambi. Tertib berkendara merupakan isi peraturan yg memang harus difikirkan dan dijalankan. Konklusi : Pantun bli LP di atas, tidak kategori saru. Hehehe…

Pryadi Satriana
Pryway: PERLUKAH MENCARI MOTIF SAMBO? Ndhak perlu! Ndhak perlu dicari. Ndhak akan bisa 'diketahui' tapi bisa 'dirasakan'. Masalahnya, hukum tidak bicara 'rasa' tapi 'fakta pengadilan'. Fakta pengadilan tidak bisa mengungkap motif Sambo. Hakim pun buat terobosan hukum: "tanpa mengetahui motif, pembunuhan berencana yg terbukti sudah cukup untuk memberikan hukuman mati! Bagus! Baguslah Sambo 'divonis' hukuman mati. Eits, nanti dulu! Sambo BELUM dihukum mati dan bisa jadi TIDAK AKAN PERNAH DIHUKUM MATI, sistem hukum kita sangat memungkinkan untuk itu. Ada lagi ini: uang yg "dikuasai" - dibawah penguasaan - Sambo TERLALU BESAR UNTUK MEMBIARKANNYA DIHUKUM MATI. Anda sudah tahu: UANG BISA "MEMBUNGKUS" HUKUM, BAHKAN BISA "MEMBUNGKUS RAPAT-RAPAT"! Maka, jangan puas dulu atas vonis Sambo. Kembali ke 'motif': APA yg 'mendorong' Sambo 'mengeksekusi' Joshua? Ini masalahnya, pertanyaannya 'salah', seharusnya: SIAPA 'membuat' Sambo membunuh Joshua? Nah jawabannya jelas: Putri! JADI, MOTIF ITU ADA PADA PUTRI! Inilah yg masih harus "digali"! Sambo itu bagai "kebo tunggangan", dan yg "menunggangi" adalah Putri! 'Seharusnya' Putri JUGA DIVONIS MATI. Jalan menuju 'keadilan' masih sangat panjang! Sambo pun, tampak "santai" dg vonis tersebut! Apakah kita sedang menyaksikan "DRAMA KOLOSAL"? Bisa jadi. Waktulah yg akan membuktikan! HUKUM HARUS MEMBERI KEADILAN ! Jika tidak, orang akan mengikuti langkah Marianne Bachmeier, yang mengeksekusi pembunuh anaknya, di ruang pengadilan: DOR 7X …! Salam.

Udin Salemo

#everyday_berpantun Cik puan asik sedang merenda/ Kain renda sudah ada yang beli/ Apakah motifmu wahai adinda/ Abang digantung tidak bertali/ Kain renda sudah ada yang beli/ Mang Amat berjualan keliling/ Bila lama digantung tidak bertali/ Nanti abang lakukan short selling/ Bila Mang Amat jualan keliling/ Bila dahaga meminum jamu/ Bila abang lakukan short selling/ Jatuhlah harga pasaran dirimu/ Ayia taganang diateh batu/ Dibawahnyo tumbuah rumpuik duri/ Mantan alah ka penghulu/ Awak masih juo surang diri/

Handoko Luwanto
Di pengadilan penerapan pasal pembunuhan berencana sudah terbukti sah tanpa ada keraguan. Sementara motif pembunuhannya belum terungkap. Jika lain kali ditemukan motifnya, berharap hukumannya bisa direvisi. Kira-2 apa yg bisa menjadi motifnya jika pasal pelecehan terhadap PC sudah digugurkan ? Ada 3 kemungkinan. ….Pertama mungkin korban membahayakan Sambo secara fisik. Tapi itu apa mungkin jika pangkat korban jauh sekali di bawah Sambo ? ….Kedua mungkin ada sikap korban yg mengancam Sambo secara jabatan. Mengingat korban tahu banyak rahasia Sambo karna sering berada di dekatnya. Tapi itu juga apa mungkin bakal terungkap ? Kata pengamat, saat ini ada banyak petinggi/pejabat yg ketar-ketir. Berharap jangan sampai Sambo membocorkan smua kejahatan di lingkungan dinasnya. ….Ketiga mungkin Sambo kesambet pada saat kejadian.

Komentator Spesialis
Sambo ini pas pakai baju kesatuan nggak pernah terlihat pakai kaca mata. Giliran jadi terdakwa, langsung sambo pakai kaca mata. Diduga untuk memberikan kesan memelas agar hukuman lebih ringan.

Johannes Kitono
Hakim semakin ngawur Eliezer hanya dihukum 1,5 tahun gegara JC. Padahal sebagai polisi dia berhak menolak perintah FS untuk menembak Josua useperti yang dilakukan RR rekannya. Tidak perlu menunggu langit runtuh,keadilan masih sulit ditegakkan di Indonesia. Majelis Hakim hanya mengikuti "tekanan masyarakat " sambil melupakan dirinya sebagai Wakil Tuhan. Eliezer pasti gila kalau sampai banding lagi atas keputusan bonusnya.

Pryadi Satriana
Pryway: MEREKA-REKA TRAGEDI SAMBO Saya mulai dg 2 kalimat: Putri 'pinter ngomong'. Sambo 'emosional'. Masalah berawal dari FAKTA PERSIDANGAN: Yosua mau membopong Putri yg tidur di kursi! Padahal ada Kuat Ma'ruf! Wajarkah sikap Yosua? Jelas TIDAK! Tampaknya Yosua 'salah perhitungan', pikirnya 'kisah bopongan' itu ndhak akan sampai ke Sambo. Putri LEBIH CERDAS. Ia TAHU. 'Soal bopongan' itu akan SEGERA sampai ke Sambo! Ia pun "mereka-reka" adanya "pelecehan seksual". Ke Kuat Ma'ruf, yg 'sangat penasaran' dg "usaha membopong" itu. Untuk meyakinkan Ma'ruf, Putri 'curhat ke yayangnya tentang pelecehan seksual oleh Yosua' di hadapan Ma'ruf. Yg karena emosi kemudian "mengancam" Yosua. Yg kemudian "dilaporkan" ke tunangannya oleh Yosua. Tunangannya salah mengerti: dikira Yosua akan "dihabisi " oleh 'squad', padahal oleh 'Si Kuat'. Inilah awal tragedi bagi Yosua. Nantinya juga tragedi bagi Sambo. Juga bagi Putri. Juga bagi keluarganya. Cerita berikutnya: Anda sudah tahu. Menurut saya, ini kisah seorang perempuan yg ingin 'tampil suci', yg 'menolak dibopong ajudannya' di depan sopirnya. Perihal apakah ada 'affair' antara 'pihak yg mau membopong & menolak dibopong' itu bukanlah kewenangan saya. Saya bukan hakim yg mengadili perkara ini. Hanya sekadar komentator Disway, yg walaupun 'serius berusaha sebelum komentar' pun 'tetep sering gak direwes' oleh Bos Dahlan. Itulah saya, komentator biasa seperti Anda. Salam. Rahayu.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Sumber: