Ayat Sandera

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Walau ekonomi sulit, penjualan mobil mewah di Indonesia terus meningkat. ATPM tetap optimis. Target penjualan terus tercapai. Mungkin karena sebagiannya dibeli dari hasil 'you know lah..'. Dari hasil keringat maksudnya. Keringat orang lain.
Agus Suryono
JANGAN LUPAKAN PERAN PAK MAHFUD MD.. Peran belio besar sekali. Paling tidak dua kali belio bisa mengarahkan kembali "arus yang hampir bengkok", dua kali. 1). PERTAMA. Saat arah angin pengungkapan terjebak oleh rekayasa Sambo. Bahkan sampai pejabat Kompolnas, pak Beni Mamoto ikut tergelincir mengikuti skenario Sambo. Tapi belio berhasil mendorong pengungkapan kembali ke "rel" yang benar. Antara lain dengan, penyidik pun akhirnya LEBIH PERCAYA kesaksian Eliezer "tahap dua".
2). KEDUA. Saat menjelang vonis. Beliau ungkapkan, atau VIRALKAN, adanya tekanan ke Hakim oleh seorang Brigadir Jenderal (Brigjen). Sehingga, sang Brigjen ketakutan, dan mundur teratur.. #bagaimana menurut Anda?
Macca Madinah
Mau gak mau, seperti biasa punya rujukan dari perfilman, jadi teringat film A Few Good Men, yang dibintangi Tom Cruise, Demi More, dan Jack Nicholson. Kisah dua prajurit yang diadili di pengadilan militer Amser karena dituduh membunuh sesama prajurit. Walau konteksnya perpeloncoan, pembunuhan tidak disengaja, ujung2nya menyeret perintah atasan, sampai level jenderal yang arogannya bukan main. Semua sudah tahu bagaimana akhir ceritanya, hanya saja yang "mungkin" relevan dengan ringanya hukuman Elizer (dan baca di headline Disway, ada kemungkinan ybs bisa "dimaafkan" dan tetap jadi polisi) adalah ucapan salah satu tokoh prajurit, Downey. Mengapa mereka tetap dianggap bersalah sehingga diberhentikan padahal "cuma" menuruti perintah atasan. Rekannya, Dawson, mengingatkan, yang jelas mereka terbukti gagal menjalankan tugas untuk membela yang lemah. Dari sini saya setuju, Elizer tidak sepatutnya tetap menjadi polisi, walaupun ada kesempatan itu. Dalam konteks profesi polisi "yang benar" dia telah gagal, terseret tidak dapat menegakkan hukum dengan cara yang benar karena tidak berani melanggar perintah atasannya.
Parikesit
…….. "Sewaktu berada di Chili, saya bertemu dengan Pak Tua, ia bukanlah orang Latin melainkan dari Jerman. Banyak hal mengenai kejiwaan yg diajarkan kepadaku." Cak Aryo dengan wajah serius, memulai ceritanya. Leong Putu mulai dapat tersenyum-senyum kecil, kecil banget, sebelum akhirnya ia bertanya : "Jadi, sampean pernah di Amerika Selatan ya Cak?" "Kok kayak nggak faham plesetan cak Aryo aja, Bli. Chili itu ya… Lombok, NTB. Nah kalau jerman itu jejeré kauman. hahaha…" Jelas mbah Mars yg mengundang tawa bli LP , wajahnya mulai berseri. "Lalu, apa kata pak Tua itu, Cak. Menarik ini kayaknya? Tanya LP dengan penuh antusias mendengar cerita Aryo Mbediun…. (Bersambung , ba'da Jum'atan)
Johannes Kitono
Sukses Eliezer sebagai JC sulit diterapkan di kejahatan korupsi. Apalagi jumlah yang dikorup angkanya gede seperti E- KTP. Mendingan duduk manis di Hotel Suka Miskin sambil terima setoran dari kolega yang ikut korup tapi dilindungi namanya. Lain halnya kalau WBS ( Whistle Blowing System ) diterapkan,mungkin akan mencegah dan mengurangi korupsi.Dan bisa juga menciptakan lapangan kerja baru. Para pensiunan Polisi ,Jaksa dan hakim bisa dirikan kantor Ditektip Swasta. Tentu dapat profit sharing sekian % dari hasil Investigasinya.Hukuman bagi ASN yang terbukti korup harus seumur hidup tidak boleh jadi ASN lagi.Begitu juga halnya dengan politisi. Misalnya, anggota Dewan Partai XXX kena OTT dan divonis oleh Tipikor. Partai XXX *tidak boleh ganti * kursi napi korup itu dengan anggota lainnya. Biarlah kursi itu tetap kosong dan rakyat pemilih tahu bahwa ada anggota partai yang korup.Tolong CHD tiupkan WBS ini kepada Presiden Jokowi untuk mengurangi korupsi.
Udin Salemo
Turun lembah jalannya licin/ Pak Leong hiking sama Pak Heru/ Tak semua urusan ada uang pelicin/ Yang penting tahu sama tahu/ #aku_jawab
Otong Sutisna
Sebelum Jumatan, atasan langsung/bos kecil ngajak makan dulu sebelum sholat, biar tenang katanya. Habis Jumatan beliau bilang: kang jangan ke kantor dulu, kita tiduran sebentar….biar seger dan semangat lagi kerjanya, saya jawab; siap pa bos. !!! Mungkin karena kelelahan semalam, terbangun sudah jam 13.20, perjalanan dari mesjid ke kantor 10 menit, berarti kita telat 30 menit pak bos. Pak bos kecil bilang; gpp korupsi waktu sedikit mah, tar kita ganti….jadi pulang nya kita lebihin, jangan jam 16.30 tapi jam 18.00. Maaf pak bos, kalau kita pulang lebih dari 1 jam dari pulang kantor, sistem absensi mengira kita lembur loh ….Pak bos bilang; gpp bukan salah kita, sistem aja yg salah, nanti admin bagian absensinya kita kasih 234 yang di perebukan di disway.
Er Gham
Sangat disayangkan, tidak ada calon koruptor yang membaca CHDI. Jika pun ada satu atau dua yang kebetulan baca, mereka akan buat siasat. Kedepannya, korupsi akan mereka lakukan sendiri. Direncanakan sendiri, dieksekusi sendiri, dan segala data diamankan sendiri. Tidak lagi mengikutsertakan anak buah. Lebih capek sih kalo semua dipersiapkan sendiri. Yang penting, tidak ada peluang bagi anak buah jadi JC.
Sumber: