Wisata Abu

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
bagus aryo sutikno
Di time line saya ada notifikasi, kalau bapak Kapolda metro mendidih darahnya gara2 anggotanya dicaci maki debt collector. Apa mungkin pada suatu waktu nanti, dibangun pembangkit listrik tenaga panas dalam..? Kulihat buanyak tuch yg esmosi saat lampu hijau baru menyala. Apa menunggu si unyil lulus sarjana..?#respect for Kapolda metro. #preman segeralah bertobat.
Desperado
Inul tidak cocok. Bagaimana kalau Reinhard Sinaga? Ratusan pria malang di Inggris dibor tanpa ampun. Korporasi batubara begitu kaya raya. Mengapa tidak diminta "sumbangsihnya" untuk proyek masa depan kelistrikan di Indonesia semisal geotermal? Uang 75 atau 500 miliar itu kecil buat mereka.
Liáng - βιολί ζήτα
ehm….. saya baru ngeh, istilah "gadis berwarna hijau" yang dipakai oleh Abah DI dalam beberapa CHDI sepertinya terinspirasi oleh "Kisah Misteri dari Woolpit" yang ditulis oleh William Parvus (Sejarawan Inggris) di dalam karyanya : "History of English Affairs".
bagus aryo sutikno
Polos banget mR Liāng. Ndak usah jauh2 ke Inggris, coba buka kitab dharmo gandhul, iso genah cetho hal2 sedemikian. #kabari kami kalo dah khatam ya.
Mirza Mirwan
Sebenarnya dalam hal pemanfaatan panas bumi (geothermal) untuk memproduksi listrik kita tidak ketinggalan, kecuali dari Amerika Serikat. Dari belasan PLTP -- pembangkit listrik tenaga panas bumi -- yang kita punya, total kapasitasnya sudah di atas 2200 MW. Dan masih ada lagi PLTP yang belum beroperasi. Toh total kapasitas PLTP kita hanya sekitar 4% dari kebutuhan listrik nasional. Tetapi itu masih lebih unggul dari AS yang kurang dari 1%. Hanya saja kalah dari Filippina, Kenya, dan beberapa negara lain yang di atas 15% dari kebutuhan listrik nasional. Yang paling banyak membangun PLTP ternyata bukan PT PLN, tetapi PT Pertamina Geothermal Energy. Foto yang menyertai CHD hari ini, yang di Tomohon itu, adalah PLTP Lahendong, milik PT Pertamina Geothermal Energy. PLTP Lahendong punya 6 unit pembangkit dengan total kapasitas 562 MW. Selain PLTP Lahendong, PT Pertamina Geothermal Energy juga punya PLTP Kamojang (235 MW) dan PLTP Karaha (30 MW), kedua-duanya di Jawa Barat. Lalu PLTP Ulubelu (220 MW) di Lampung dan PLTP Sibayak (12 MW) di Sumatra Utara. PT PLN sendiri, sebatas yang saya baca, hanya punya 2 PLTP dengan kapasitas kecil: PLTP Matalako (2,5 MW) dan PLTP Ulumbu (10 MW), kedua-duanya di NTT. Negara semaju Kanada yang punya cadangan panas bumi dari British Columbia sampai Yukon saja belum punya PLTP, lho.
Juve Zhang
Sekarang ini listrik PLN sudah surplus, buat apa ngebor sana sini, yg konon di Jerman di stop karena menganggu tatanan energi dibawah sana akibatnya gempa yg terjadi. Sementara listrik surplus, lebih baik tenaga Surya ,angin, dan Air. Yg hebat bank asing tak mau mendanai smelter Ada## di kaltara. Karena masih akan menggunakan batubara untuk smelter alumunium nya, batubara Ada## sendiri. Memang hebat komitmen bank asing, tentu pak Boy lebih hebat lagi ,dana Telkom 6,7 Triliun saja bisa ngalir ke GOT# dan cukup dikasih saham 2%, 6700 milyar cukup 2%, mending beli saham IPO Pertamina Geotermal Energi yg Minggu ini melantai di Bursa, 6,7 Triliun bisa borong 70-80% saham Pertamina Geotermal, revenue nya jelas, profitabilitas bagus, green, dan membantu energi hijau Indonesia, ini malah nyumbang GOT# yg sudah diramal akan nyungsep 70_80%, karena pemilik besarnya SoftBank sudah tahu sejarah Got akan persis sama sejarah Gra# dan Shop## yg sudah melantai duluan di NASDAQ dan dua dua nya nyungsep nya persis sama dengan GOT# sekarang. Orang Pintar masih ada yg lebih pintar NGIBULI, sudah jelas bisa lihat grafik di NASDAQ pake HP anda pun sekarang bisa lihat. Zaman now HP itu Cangkul sakti bisa menghasilkan duit bisa juga melukai kaki anda. tergantung keahlian mainkan CAngkul nya. Yg lihai HP bisa menghasilkan duit , yg kurang lihai habis duit.wkwkwk
Budi Utomo
Geothermal? Mengapa tidak dari dulu? Saat Abah masih menjadi bawahan Pp? Apakah karena Abah tidak berani melawan atasan? Khan kata Abah ada tiga jenis orang yang tidak boleh dilawan: atasan, orang kaya, orang gila. Nah sekarang Abah yang bukan bawahan Jokowi cukup masuk akal “melawan” dan menantang Jokowi soal geothermal. Karena Jokowi bukan ATASAN Abah. Itu pasti. Bukan pula orang KAYA. Kata Menko Mahfud, Jokowi sulit dijatuhkan lawan-lawan politik beliau karena beliau bersih. Padahal kalau mau Jokowi bisa sekaya Pp melalui kasus “Pp Minta Saham” yang pernah bikin heboh negeri ini dan menjadi gosip nasional sebagai sumber kekayaan Pp. Yang modus operandinya sejak era Cendana. Selain itu Jokowi tanpa beban, tidak bisa diatur konglomerat manapun, apalagi diatur para koruptor dan para pengasong politik identitas. Tapi Abah, Jokowi sedang “mumet” banyak pekerjaan yang belum kelar. Salah satunya penanganan banjir Jakarta. Janji yang tertunda karena disabotase Seina. Jokowi bukan tipe pemimpin yang suka pekerjaannya mangkrak. Seperti hmbl*ng ataupun penanganan banjir Jakarta. Dan terakhir, Abah Dahlan berani melawan/menantang Jokowi soal Geothermal karena Jokowi bukan orang GILA. Abah salah! Jokowi itu “gila”! Gila kerja maksudnya. Mungkin proyek geothermal ini bisa Abah ajukan lagi bila Seina berkuasa. Dijamin mangkrak. Wakakaka. Episode memancing komen para perusuh terutama KS alias Achmad. Wakakaka
Amat K.
Komentar saya terinspirasi dari tulisan Abah Dis tentang jenis kelamin yang bukan laki-laki bukan perempuan: banci. Di Banjarmasin, banyak kuliner yang dikenal: soto banjar, ketupat kandangan, nasi itik gambut, pais (pepes) patin, patin baubar (bakar), dll. Namun, bahasan saya bukan tentang makanan tadi. Masih ada satu yang sengaja belum disebut yang termasuk di dalam dll. tadi "mie bancir". Mie bancir adalah sajian sajian kuliner khas Banjar yang bahan utamanya mie kuning. Dimasak dengan kuah kaldu ayam soto banjar yang ditambah saus tomat. Dalam penyajiannya, mie bancir mendapat tambahan suwiran daging ayam kampung, irisan telur itik, irisan daun seledri, taburan bawang goreng, dan lebih nikmat dengan irisan limau kuit yang nantinya bisa diperas sesuai selera. Mengapa "bancir"? Bancir, dalam bahasa Banjar mempunyai padanan bahasa Indonesia "banci, bencong, waria, wadam". Nah loh, ini mie, kok membawa-bawa jenis kelamin. Berarti mie bancir ini bukan lelaki bukan pula bini-bini (perempuan). Penamaan bancir, mengacu pada penyajian mie dalam keadaan setengah basah*. Disebut mie kuah tapi tidak berkuah banyak. Disebut mie goreng tapi ada kuahnya sedikit. Nanggung. Setengah-setengah. Bukan mie kuah. Pun bukan mie goreng. Bences. Sekian dari eike. Yuk yuuuuuuuuk. *di Jawa, penyajian seperti ini disebut mi nyemek
mz arifinuz
Mie kok bentuk nya seperti cacing. Kenapa tak dibentuk kotak, bundar, gepeng2. Karena seperti cacing, saya pilih nasi goreng, atau cap cae.
mz arifinuz
Nambang geothermal ngebor, senggama dulu mahal, berkeringat, meras otak, ngos2an, stress, setelah berhasil, baru pesta resepsi rame2, mandi wajib. Manggil kopi darat komentator Disway II.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id
Sumber: