Beda Pendapat soal Kondisi David

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Pun, kasus ini disorot ratusan juta rakyat Indonesia. Terutama, ratusan juta warga Nahdliyin, karena ayah David, Jonathan Latumahina, Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor). Ratusan juta warga mendoakan kesembuhan David.
Sorotan publik sedemikian besar. Membuat kasus Mario menganiaya David melebar ke mana-mana. Dikomentari para pejabat tinggi negara.
Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo yang pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, dicopot dari jabatannya oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam rapat internal pada Jumat, 24 Gebruari 2023.
Di hari yang sama, Rafael mengumumkan surat pengunduran diri dari ASN (Aparatur Sipil Negara). Tapi pengunduran diri itu ditolak Kementerian Keuangan, sebab Rafael dalam pemeriksaan KPK. Terkait hartanya Rp 56,1 miliar yang dinilai mencurigakan.
Terbaru, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana kepada pers, Jumat (3/3) mengatakan, diduga Rafael punya geng yang mencuci uang (money laundering) hasil korupsi. Geng-nya membantu Rafael dalam pencucian uang.
Ivan Yustiavandana: "Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT (Rafael Alun Trisambodo)."
Karenanya, ada rekening terkait Rafael yang diblokir PPATK.
Ivan: "Pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT, serta beberapa pihak terkait lainnya. Nominal uang di rekening itu sangat besar."
Dahsyat kasus ini. Kelakuan kejam Mario yang videonya tersebar luas, membongkar borok rekening terkait ayahnya. Bukan cuma pamer Jeep Rubicon dan Hardley Davidson. (*)
Editor: Sugeng Irawan
Sumber: